DIKUTIP dari tulisan pak Cahyadi Takariawan, tentang alasan mengapa pasangan kita selingkuh. Mari simak alasan-alasan seseorang memilih untuk berselingkuh di bawah ini,
3. Mendapatkan Tempat Curhat dan Teman Diskusi
Kadang karena alasan kesibukan, suami dan isteri tidak meluangkan waktu untuk bercengkerama, mengobrol, dan bercanda mesra. Bertemu di rumah hanya sebatas rutinitas sebagai suami dan isteri, makan bersama, tidur bersama, tanpa ada waktu untuk bersantai berdua.
BACA JUGA: 5 Faktor yang Sebabkan Orang Berselingkuh (1)
Jika suasana seperti ini dibiarkan berlama-lama, isteri akan merasa tidak mendapat perhatian, dan tidak mendapatkan tempat untuk curahan hati (curhat). Suami juga merasa tidak mendapatkan teman yang nyaman untuk berdiskusi.
Apabila di luar rumah isteri bertemu lelaki yang bisa menjadi tempat curhat, ia akan merasa sangat nyaman. Apabila suami bertemu dengan wanita yang enak diajak berdiskusi, ia akan sangat merasa nyaman. Jika suasana ini dibiarkan berlama-lama, akan membuka peluang yang semakin besar untuk terjadinya perselingkuhan.
Para suami harus menjadi tempat curhat yang baik bagi isterinya, dan isteri harus menjadi teman diskusi yang baik untuk suaminya. Anda berdua tidak perlu mencari tempat curhat dan teman untuk mendiskusikan problem keluarga anda di luar rumah. Selesaikan “secara adat” di dalam rumah anda sendiri.
4. Menemukan Harapan
Setiap manusia pasti memiliki harapan. Suami memiliki sejumlah harapan kepada sang isteri, demikian pula isteri memiliki sejumlah harapan kepada suami. Seringkali harapan itu tidak mereka diskusikan, tidak mereka pertemukan, tidak mereka ungkapkan. Menjadi endapan saja dalam perasaan. Ketika harapan tersebut tidak menjadi kenyataan, hati mudah kecewa. Suami kecewa dengan kondisi isteri yang tidak sesuai harapan. Isteri kecewa dengan kondisi suami yang jauh dari harapan.
Pada kondisi tengah merasa kecewa karena harapan mereka tidak kesampaian, suami menemukan wanita yang bisa memenuhi harapannya. Demikian pula isteri menemukan lelaki yang memenuhi harapannya. Hati suami berbunga-bunga dan sangat bahagia menemukan wanita lain yang sesuai harapan yang diinginkan.
Hati isteri demikian bahagia menemukan lelaki lain yang bisa memenuhi harapannya. Apabila hal ini sengaja mereka biarkan terjadi, akan semakin memudahkan jalan menuju perselingkuhan.
Oleh karena itu, suami dan isteri harus saling mendialogkan harapan kepada pasangan. Apabila suami dan isteri mengerti harapan pasangan kepada dirinya, ia akan berusaha untuk memenuhinya dengan sukarela.
Namun apabila harapan itu hanya didiamkan saja tanpa pernah didialogkan kepada pasangan, masing-masing merasa tidak ada yang kurang dari dirinya. Masing-masing merasa telah memenuhi harapan pasangannya. Bisa juga masing-masing kecewa diam-diam saja, karena melihat harapan tidak didapatkan dari pasangannya.
Temukan harapan pada pasangan anda. Jangan berusaha mencari-cari, dan akhirnya menemukan, harapan dari orang ketiga di luar rumah, yang justru hanya memperparah persoalan anda.
5. Komunikasi dan Interaksi yang Berlebihan
Hati manusia mudah sekali mendapatkan pengaruh, positif maupun negatif. Apabila seorang suami rajin menjalin komunikasi dan interaksi yang rutin serta intensif dengan wanita lain, akan memudahkan baginya untuk merasakan kecenderungan hati kepada wanita itu. Demikian pula apabila seorang isteri menjalin komunikasi dan interaksi secara rutin dan intensif dengan lelaki lain, akan mudah baginya merasa cenderung dengan lelaki tersebut.
Komunikasi dan interaksi yang rutin dan intensif menjadi pintu munculnya berbagai perasaan hati antara lelaki dan perempuan. Bukan hanya bagi lelaki dan wanita lajang, namun juga terjadi pada mereka yang sudah berkeluarga.
Oleh karena itu, komunikasi dan interaksi harus memiliki batasan. Jika dalam konteks pekerjaan, maka batasi komunikasi dan interaksi tersebut sebatas urusan pekerjaan. Jika dalam konteks persahabatan, batasi komunikasi dan interaksi sewajarnya sebagai sahabat. Tidak lebih dari itu.
BACA JUGA: Sebab Utama Terjadi Perselingkuhan
Demikianlah di antara penyebab munculnya perselingkuhan. Semua bermula dari kondisi yang ada di dalam rumah tangga, orang lain di luar rumah itu hanya “pemeran tambahan” saja. Pemeran utamanya tetap kondisi suami dan isteri dan relasi mereka dalam kehidupan keluarga. Maka jaga selalu hubungan anda dengan pasangan.
Berbuatlah yang terbaik untuk pasangan. Bahagiakan pasangan. Jangan sakiti hati dan perasaan pasangan. Jangan khianati kesetiaan pasangan. Jika cinta selalu anda rawat dalam kehidupan rumah tangga, jangan khawatirkan pasangan anda akan selingkuh. Jangankan selingkuh, berpikir untuk selingkuh pun tidak. []