”Dzaalikal kitaabu laa raiba fiihi, huda(n) lil-muttaqiin”. Ini adalah Kitab (Alquran) tidak ada keraguan di dalamnya, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.
Siapa yang mau dimuliakan Allah SWT, maka muliakanlah Alquran. Siapa yang mau dihinakan Allah SWT, maka nistakan Alqur’an.
Bagaimana cara umat muslim memuliakan Alquran tentu saja dengan menunaikan hak-hak Alquran. Ada lima hak Alquran pada seorang muslim.
Pertama, Haqqut Tilawah, yaitu hak dibaca. Alquran itu petunjuk jika dibaca dan dipahami.
Kedua, Haqqut Taddabur, yaitu hak di-taddaburi. Setiap muslim harus memahami dan memikirkan setiap ayat, baik dari sebab turun dan tafsir kandungan ayat.
Ketiga, Haq ‘Amal, setelah membaca dan memahami ayat-ayat Alquran, setiap muslim harus mengamalkannya, sehingga menjadi dasar-dasar kita berperilaku (berakhlak).
Keempat, Haqqul Hifdzi, menghafal Alquran sesuai kadar maksimal kemampuan setiap muslim. Karena keberkahan dan kemuliaan Alquran akan selalu mengikuti setiap muslim yang menghafalkannya.
Kelima, Haqqut Tabligh, agar menjadi keberkahan bersama, hendaknya Alquran diajarkan kepada sesama manusia. Inilah nasihat Nabi Muhammad SAW kepada umatnya untuk menjadi sebaik-baiknya manusia.
Taruh Alqur’an di depanmu, maka dia akan membimbingmu. Taruh Alquran di belakangmu, maka dia akan menjerumuskanmu dalam kehinaan. Muliakanlah Alquran, agar kita lepas dari masalah-masalah. []