HAK istri terhadap suami, telah dicantumkan penjelasannya dalam Alquran tentang kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang suami. Allah SWT berfirman:
“Para perempuan mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf.” (QS. Al-Baqarah: 228)
Untuk menciptakan hubungan rumah tangga yang sakinah mawaddah dan warrahmah. Tentu ada hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan bagi pasangan suami istri. Jika keduanya tidak melaksanakan, maka akan menciptakan ketidak harmonisan dalam hubungan rumah tangganya.
Dalam hubungan rumah tangga tidak hanya istri yang harus memenuhi kewajibanya. Seorang suami juga harus memenuhi hak-hak istrinya. Sebab, seorang istri dapat diibaratkan seperti jantungnya dari sebuah rumah.
Jika seorang istri merasa bahagia karena merasa haknya tercukupi, maka seorang suami juga akan merasakan ketentraman dan kenyamanan dalam menjalankan bahtera rumah tangga.
Sebagai seorang pemimpin yang baik, sudah seharusnya ia memperhatikan hak istri terhadap suami. Karena seorang mukmin yang taat akan selalu berusaha untuk memenuhi hak-hak istrinya.
Berikut merupakan lima hak istri terhadap suami:
1 Hak Istri terhadap Suami: Diperlakukan dengan Baik
Setiap istri pasti menginginkan dirinya selalu diperlakukan dan diperahtikan dengan baik oleh suaminya. Tentu ia akan selalu merasakan kehangatan dan rasa kasih sayang dari sang suami.
BACA JUGA: 5 Kewajiban Istri terhadap Suami
Bersikap lemah lembut terhadap istri dapat menjadikan bentuk kesempurnaan akhlak serta bertambahnya iman bagi seorang mukmin.
Seperti sabda Rasulullah ﷺ:
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling bagus akhlaknya. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.” (HR. At-Rirmidzi)
2 Hak Istri terhadap Suami: Slalu Dijaga Oleh Suami
Hak istri terhadap suami yang ke dua ialah seorang suami akan senantiasa selalu menjaganya. Penjagaan ini merupakan memelihara istri dari segala sesuatu yang dapat merusak dan mencemarkan nama baik dirinya dan suami.
Seorang suami wajib menjaga istrinya dengan baik. Hak istri terhadap suami ialah mendapatkan penjagaan baik akhlak ataupun agamanya.
Sebagai seorang pemimpin dalam rumah tangga, ia akan diminta untuk mempertanggung jawabkannya. Sebab semua tingkah, perbuatan, fisik dan psikis seorang istri merupakan tanggung jawab suami.
3 Hak Istri terhadap Suami: Rahasianya Tetap Dijaga Oleh Suami
Dalam rumah tangga menjaga rahasia satu sama lain adalah kewajiban bagi keduanya. Hak istri terhadap suami selanjutnya adalah dengan tidak menyebutkan kejelekan atau keburukan istri di hadapan orang lain. Karena suami merupakan orang yang dipercaya untuk menjaga dan memelihara istrinya.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Asma’ binti Yazid RA, dia berkata. ‘Saat bersama Rasulullah ﷺ, dan para sahabat laki-laki dan perempuan, beliau bersabda ‘apakah ada seorang laki-laki yang menceritakan apa yang telah ia lakukan dengan suaminya?’
BACA JUGA: Suami tak Memperlakukan Istrinya dengan Baik
Semua terdiam, kemudian asma’ berkata ‘demi Allah wahai Rasulullah ﷺ. Sungguh mereka semua telah melakukan hal itu’. Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda ‘Janganlah kalian melakukanya, karena sesunggunya demikian itu merupakan syaitan yang bertemu dengan syaitan perempuan, kemudian ia menggaulinya sendangkan manusia menyaksikannya.”
4 Hak Istri terhadap Suami: Selalu Bermusyawarah Dalam Segala Hal
Dalam mengambil sebuah keputusan rumah tangga, suami hendaknya mengajak istri untuk berdiskusi terlebih dahulu. Sebab demikian ia akan merasa sangat di hargai.
Istri tidak hanya sebagai seorang pendengar setia, melainkan ia juga seorang teman hidup yang bisa diajak untuk berdiskusi. Hal tersebut termasuk kedalam hak istri terhadap suami.
Untuk menciptakan hubungan rumah tangga yang sehat, sangat diperlukan kekompakan dan komunikasi baik ketika sedang melalui masalah ataupun memutuskan dalam suatu hal. Sebab ini merupakan salah satu pemenuhan terhadap psikologis istri.
5 Hak Istri terhadap Suami: Selalu Dimaafkan Oleh Suami
Setelah menikah, suami berkewajiban untuk mendidik istrinya menuju hal-hal yang baik. Tetapi, dalam sebuah prosesnya suami harus banyak bersabar dan tetap mengingatkan jika istrinya berbuat kesalahan.
Rasulullah ﷺ telah bersabda:
“Berilah nasihat kepada perempuan (istri) dengan cara yang baik. Karena sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk laki-laki yang bengkok. Sesuatu yang paling bengkok ialah sesuatu yang terdapat pada tulang rusuk yang paling atas.
Jika hendak meluruskannya (tanpa menggunakan perhitungan yang matang, maka kalian akan mematahkannya, sedang jika kalian membiarkannya), maka ia akan tetap bengkok. Karena itu berilah nasihat kepada istri dengan baik.” (HR. Muttafaq ‘alaih) []
SUMBER: WWW.ORAMI.CO.ID