• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Uncategorized

5 Hal Penting dalam Hidup Bunda Hajar, Istri Nabi Ibrahim AS

Oleh Dini Koswarini
11 bulan lalu
in Uncategorized
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Bunda Hajar, Nabi Adam

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

5 Hal Penting dalam Hidup Bunda Hajar, Istri Nabi Ibrahim AS 1 Bunda HajarPENYEMBELIHAN ananda Ismail merupakan peristiwa fenomenal yang dilakukan oleh Ayahanda Ibrahim disaksikan Bunda Hajar di bulan Dzulhijah ribuan tahun Sebelum Masehi.

Walau akhirnya penyembelihan ananda Ismail diganti dengan kibas (domba), penyembelihan ini tetap menjadi syareat hingga kini melalui ajaran Nabi Muhammad SAW.

Mengapa seorang Ibu seperti Bunda Hajar bisa ikhlas dengan lapang dada memperbolehkan anaknya disembelih oleh ayahnya sendiri?

Siapakah sebenarnya Bunda Hajar? Prinsip apa yang dipegangnya hingga sanggup menerima ketetapan Allah untuk menyembelih ananda Ismail?

ArtikelTerkait

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

Gen Z Wajib Tahu, Ini 10 Cara Mudah Cari Penghasilan di Zaman Modern

Di bawah ini adalah 5 Hal Penting dalam hidup Bunda Hajar, istri Nabi Ibrahim as hingga menjadi pribadi yang kuat dalam menerima segala ketetapan Allah.

1. Garis keturunan dari putri raja Mesir

Menurut Al-Bal’ami, Tarikh-nameh-ye Thabari, 1373 S, jld 3, Hajar bukan budak biasa. Beliau adalah seorang putri raja Mesir. Setelah sekelompok penduduk ‘Ain al-Syams memberontak dan dijual kepada raja Mesir yang baru.

Kelemahlembutan penduduk Mesir telah membuat Nabi Muhammad memerintahkan kepada seluruh sahabat untuk lemah lembut kepada mereka masyarakat Mesir karena Bunda Hajar berasal dari Mesir.

2. Dipersaudarakan dengan istri pertama Nabi Ibrahim as

Bunda Hajar pada masa kecilnya adalah budak raja Mesir yang dihadiahkan kepada Bunda Sarah istri pertama Nabi Ibrahim as. Sebagai pribadi yang belum merdeka, Bunda Sarah memperlakukan Bunda Hajar dengan baik.

BACA JUGA:  Belajar dari Ibunda Hajar

Ajaran dan keyakinan tauhid yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Bunda Sarah, menjadi pembahasan dan pengajaran dari Bunda Sarah kepada Bunda Hajar. Pengajaran yang kelak akan membekali hidup Bunda Hajar bersama Ismail selama di Mekkah

3. Wanita pertama yang membuka kota Mekkah

Atas perintah Allah Bunda Hajar menikah dengan Nabi Ibrahim as. Atas perintah Allah juga Bunda Hajar dan putranya Ismail dipindahkan ke negeri Makkah. Dialog yang terkenal saat Nabi Ibrahim meninggalkan Bunda Hajar dan Ismail di kota Mekkah

Hajar berkata kepada Nabi Ibrahim , “Apakah kamu akan meninggalkan kami di sebuah negeri yang tak berpenghuni, tak berair, dan tak memiliki bahan pangan?”

Advertisements
Keutamaan Abu Bakar Shiddiq, Heraklius, Nabi Yusuf, Dzulkarnain, Nabi Zulkifli, Umar bin Khattab, Bunda Hajar
Foto: Unsplash

Nabi Ibrahim as menjawab, “Allah yang telah memerintahkanku untuk bertindak demikian Allah pula yang akan mencukupkan kalian”

Kehebatan bertahan Bunda Hajar di kota Mekkah telah membentuk kemampuan manajerial dan kepemimpinan Bunda Hajar dalam mengurus tanah kering bernama kota Mekkah. Setiap kafilah yang melewati kota Mekkah pastilah akan berhenti untuk beristirahat. Mengambil air zamzam untuk perbekalan. Kemudian melanjutkan kembal perjalanan melalui gurun pasir.

Bahkan dalam perkembangannya ada yang menetap. Semuanya harus melalui mekanisme “ijin” Bunda Hajar. Pada saat itu Bunda Hajar sebagai pemilik sumur zamzam sekaligus Ibu yang dihormati di kota Mekkah.

4. Wanita dengan Doa Terhebat

Dalam peristiwa ditinggal sendiri bersama ananda Ismail oleh Nabi Ibrahim as. Bunda Hajar dapat melewati kesendiriannya dari ancaman kelaparan dan kematian. Bahkan kecemasan, kegelisahan, ketakutan dan rasa yang dapat menyebabkan terganggunya mental. Semua itu dapat Bunda Hajar lalui semata-mata karena nilai keyakinannya pada Allah, Tuhan yang diperkenalkan Bunda Sarah dan Nabi Ibrahim as.

Bunda Hajar berkeyakinan bahwa Allah Sang Pemberi Takdir Terbaik untuk hidupnya. Bunda Hajar dalam keadaan sempit masih bisa berpikir positif dengan hal apapun yang terjadi padanya. Kesulitan menghadapi musim panas dan dingin di gurun merupakan kondisi alam yang tidak pernah berhenti berganti. Diperlukan ketahanan fisik yang kuat. Selintas tak mungkin bisa bertahan hidup dalam kondisi seperti ini.

Kekuatan Bunda Hajar adalah selalu berdoa. Berusaha dengan sungguh-sungguh, berlari-lari kecil mencari sumber air antara Bukit Safa dan Marwa. Kini menjadi syariat Ibadah Haji.

Walau penuh kepayahan tetap penuh keyakinan bahwa Allah sebagai Maha Pemberi Pertolongan. Hingga Bunda Hajar akhirnya diberikan karunia berupa sumber air zamzam yang keluar dari telapak kaki ananda Ismail di padang pasir.

5. Wanita yang Mental Heathnya terjaga

Mental Healthnya telah teruji sejak kecil saat orang tua sudah tiada karena bergantinya kekuasaan. Seperti kisah dongeng, dari putri raja menjadi budak. Bukan hal yang mudah menerima takdir. Perjalanan hidupnya telah menempanya menjadi pribadi yang tangguh.

Abdul Muthalib, Abu Hurairah, Jumlah Shahabat Nabi, Bunda Hajar
Foto: Freepik

Penyembelihan ananda Ismail, putra Bunda Hajar hingga diganti Kibas, menunjukkan pengorbanan sebenarnya dari Bunda Hajar. Selintas seperti Ibu yang tega, tapi inilah perintah Allah. Keikhlasannya yang selalu terjaga telah menghantarkan risalah tauhid dari suami dan anaknya hingga akhir zaman.

BACA JUGA: Cemburukah Sarah terhadap Hajar?

Demikian lima hal penting dalam hidup Bunda Hajar istri Nabi Ibrahim as yang dapat kita teladani.

Kekuatan Bunda Hajar adalah doa dan keyakinan kepada Allah. Bersungguh-sungguh dan mendapat bimbingan dari sahabat terdekat pada saat itu dari Bunda Sarah dan mentaati segala perintah pengemban risalah yaitu Nabi Ibrahim as.

Segala kesempitan telah melahirkan potensi kepemimpinan wanita bernama Bunda Hajar. Tetap memelihara pemikiran untuk selalu positif dengan keadaan. Mari berkaca dari Bunda Hajar mensikapi masalah tanpa resah, kecewa atau putus asa dan hal negatif lainnya.

Wallahualam. []

Tags: Bunda Hajar
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Nabi Sulaiman dan Gombalan Burung Pipit yang Sedang Merayu Betinanya

Next Post

Hukum Berkurban dengan Ayam

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

7 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

5 Mei 2025
Palestina, Pelajaran dari Gaza

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

21 April 2025
penghasilan

Gen Z Wajib Tahu, Ini 10 Cara Mudah Cari Penghasilan di Zaman Modern

17 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

siswa ,tawuran

7 Cara Mendisiplinkan Siswa yang Sering Tawuran: Pendekatan Tegas tapi Manusiawi

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

Konstantinopel

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Mobil

Mobil Listrik vs Hybrid: Apa Bedanya dan Mending Pilih Mana?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

Terpopuler

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

4 Janji Allah pada Orang Ahli Tahajjud

Oleh Saad Saefullah
3 April 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Di antara janji-janji Allah bagi para ahli tahajjud adalah sebagai berikut.

Lihat LebihDetails

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0
jantung

Gejala paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada. Biasanya terasa seperti ditekan, diremas, atau berat di dada.

Lihat LebihDetails

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0
Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa engkau tidak tahajjud?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.