SIAPA tak kenal dengan penyakit Diabetes. Penyakit yang saat ini tengah banyak melanda masyarakat di pedesaan maupun perkotaan. Diabetes memengaruhi kemampuan tubuh dalam memproduksi atau merespon insulin yang menghasilkan gula darah tinggi.
Gejala pertama diabetes seringkali tak terdeteksi karena tak terlalu terlihat, padahal jika tidak ditangani dengan cepat, diabetes cukup berbahaya karena bisa mengancam hidup.
BACA JUGA:Â Studi: Menyusui Selama 6 Bulan Turunkan Risiko Diabetes Hingga 47%
Penting bagi kita mengenali beberapa tanda awal diabetes yang biasanya dianggap sepele, di antaranya:
1. Gampang lelah.
Tanda umum diabetes adalah kelelahan yang terlalu sering. Ketika seseorang menderita diabetes, ia akan merasa lelah dan mengantuk sepanjang waktu karena tidak memiliki cukup glukosa untuk digunakan sebagai energi.
2. Terlalu sering haus dan buang air kecil
Peningkatan rasa haus (polidipsia) dan sering buang air kecil (poliuria) adalah gejala diabetes yang paling umum. Ketika menderita diabetes, ginjal tidak dapat menyerap semua kelebihan gula, sehingga itu berakhir di urin.
Hal ini yang membuat penderita diabetes menjadi sering kencing dan selalu merasa kehausan, rata-rata orang kencing 6 – 7 kali sehari.
3.Gampang lapar.
Kelaparan berlebihan (polyphagia), bersama dengan peningkatan rasa haus dan buang air kecil membentuk tiga tanda utama diabetes.
4. luka lama sembuh
Bagi penderita diabetes, tergores luka akan sangat sulit untuk diobati sebab gula darah tinggi tidak hanya meningkatkan peradangan pada luka tetapi juga menyebabkan sirkulasi darah yang buruk, sehingga sulit untuk memperbaiki area kulit yang rusak.
Hal ini terutama menyangkut kaki di mana jika bagian kaki tergores atau terluka hingga berdarah akan sangat sulit dihentikan atau disembuhkan setelahnya.
BACA JUGA:Â Makan Sendirian Picu Jantung dan Diabetes, Lho
5. Berat badan turun drastis
Penurunan berat badan tanpa alasan atau kehilangan banyak berat badan tanpa bantuan diet atau olahraga. Karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi ketika seseorang menderita diabetes, tubuh mulai membakar lemak dan otot untuk energi, menyebabkan berat badan turun.
Dehidrasi juga berkontribusi terhadap penurunan berat badan mendadak karena tubuh menggunakan semua cairan yang tersedia untuk memproduksi urin.
Meskipun diabetes tidak dapat disembuhkan, penyakit ini dapat ditangani dan dikontrol. Artinya, penderita bisa mempertahankan kadar gula darah tetap dalam kadar normal sehingga tidak menyebabkan komplikasi. []
SUMBER: INTISARI