DAJJAL ini merupakan salah satu makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang cukup ditakuti. Mengapa? Sebab, kehadiran Dajjal hanya akan merusak keimanan seseorang saja. Untuk itu, mengenal Dajjal menjadi hal yang begitu penting bagi kita. Tapi, darimana kita bisa mengetahuinya? Tiada lain dari Rasulullah ﷺ.
Rasulullah ﷺ telah memberikan beberapa keterangan mengenai Dajjal. Apa sajakah itu?
1. Fitnah Dajjal merupakan Fitnah Paling Besar Sepanjang Sejarah
“Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari Dajjal,” (HR. Muslim no. 2946). An Nawawi Rahimahullah menerangkan, “Yang dimaksud di sini adalah tidak ada fitnah dan masalah yang lebih besar daripada fitnah Dajjal.”
BACA JUGA: Cara Selamatkan Diri dari Fitnah Dajjal
2. Dajjal Memiliki Ciri Sebelah Matanya Buta
“Aku akan menceritakannya kepada kalian dan tidak ada seorang Nabi pun melainkan telah menceritakan tentang Dajjal kepada kaumnya. Sungguh Nabi Nuh ‘Alaihis Salam telah mengingatkan kaumnya. Akan tetapi aku katakan kepada kalian tentangnya yang tidak pernah dikatakan oleh seorang Nabi pun kepada kaumnya, yaitu Dajjal itu buta sebelah matanya sedangkan Allah sama sekali tidaklah buta,” (HR. Bukhari no. 3337 dan Muslim no. 169).
3. Di Antara Kedua Mata Dajjal Terdapat Tulisan “Kaafir”
“Tidaklah seorang Nabi pun diutus selain telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah lagi pendusta. Ketahuilah bahwasanya Dajjal itu buta sebelah, sedangkan Rabb kalian tidak buta sebelah. Tertulis di antara kedua matanya ‘Kaafir’,” (HR. Bukhari no. 7131).
4. Kemunculan Dajjal Bisa Dirasakan pada Tahun-tahun Sebelumnya
Nabi ﷺ bersabda, “Tiga tahun sebelum keluarnya Ad-Dajjal, langit akan menahan sepertiga dari air hujannya, dan bumi menahan sepertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Pada tahun yang kedua, langit akan menahan dua pertiga dari air hujannya dan bumi akan menahan dua pertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Pada tahun yang ketiga langit akan menahan air hujan semuanya dan bumi juga akan menahan tumbuh-tumbuhan semuanya,” (HR. Ahmad – dengan sanad laa ba’sa bihi).
5. Dajjal Tidak akan Bisa Masuk Madinah dan Mekkah
Dari Anas, katanya, “Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Tiada suatu negeri pun melainkan akan diinjak oleh Dajjal, kecuali hanya Makkah dan Madinah yang tidak. Tiada suatu lorong pun dari lorong-lorong Makkah dan Madinah itu, melainkan di situ ada para malaikat yang berbaris rapat untuk melindunginya. Kemudian Dajjal itu turunlah di suatu tanah yang berpasir -di luar Madinah- lalu kota Madinah bergoncanglah sebanyak tiga goncangan dan dari goncangan-goncangan itu Allah akan mengeluarkan akan setiap orang kafir dan munafik,” (Riwayat Muslim).
BACA JUGA: Beda Dajjal dan Fitnah Dajjal
6. Dajjal Membawa Air dan aApi yang Diumpakan Sebagai Surga dan Neraka. Apa yang Kita Lihat Sebagai Air Sebenarnya Berarti Api. Begitu pun Sebaliknya.
Dari Rib’iy bin Hirasy, katanya, ia berangkat dengan Abu Mas’ud al-Anshari ke tempat Hudzaifah al-Yaman, lalu Abu Mas’ud berkata kepadanya, “Beritahukanlah kepadaku apa yang pernah engkau dengar dari Rasulullah ﷺ perihal Dajjal.” Hudzaifah lalu berkata, “Nabi ﷺ bersabda, ‘Sesungguhnya Dajjal itu keluar dan sesungguhnya beserta Dajjal itu ada air dan api. Adapun yang dilihat oleh para manusia sebagai air, maka sebenarnya itu adalah api yang membakar. Sedang apa yang dilihat oleh para manusia sebagai api, maka sebenarnya itu adalah air yang dingin dan tawar. Maka, barangsiapa yang menemui Dajjal di antara engkau semua, hendaklah masuk dalam benda yang dilihatnya sebagai api, karena sesungguhnya ini adalah air tawar dan nyaman sekali.” Setelah itu Abu Mas’ud berkata, “Saya pun benar-benar pernah mendengar yang seperti itu,” (Muttafaq ‘alaih). []