• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 10 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

5 Hal tentang Viking dan Peradaban Muslim

Oleh Adam
8 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Foto: Daily Mail

Foto: Daily Mail

1.5k
BAGIKAN

MARET 2015, berita mengenai penemuan cincin yang ditemukan pada pemakaman kuno wanita Viking di Swedia dengan tulisan Arab ‘Untuk Allah’ menjadi trending topik berbagai media.

Beberapa pihak menamakannya sebagai “cincin misterius”, beberapa teori secara intens dibahas dan diperdebatkan mengenai bagaimana dan mengapa cincin itu bisa berada di Swedia.

Perlu dipahami bahwa hal tersebut bukanlah satu-satunya dokumentasi yang mengaitkan hubungan antara Viking dengan peradaban Muslim. Berikut 5 fakta mengenai viking dan peradaban Muslim:

1. Catatan Sejarah

ArtikelTerkait

7 Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

10 Pekerjaan dengan Gaji Paling Besar di Indonesia

5 Negara yang Stok Pangannya Selalu Surplus: Rahasia Ketahanan Pangan Global

Apa Itu Qaul Jadid dan Qaul Qadim Imam Syafi’i?

Salah satu catatan sejarah yang pernah ditulis dan diriwayatkan oleh wisatawan Muslima dari bad ke-10, yakni berasal dari Ahmed Ibn Fadlan. Tulisan Ahmed Ibn Fadlan tampaknya menjadi yang paling luas dan menyeluruh dalam hal konten.

Namun sarjana Muslim lain seperti Muhammad al-Idrisi (1100-1165), Ibn Khurradadhbih/Ibnu Khurdadzbih (820-910), al-Tartushi (1059-1127), al-Mas’udi (896-956), al-Muqaddasi ( 940-991), Ibnu Rustah (10 Century), Miskawaih (932-1030), Ibnu Hawqal (10 Century), Ahmad al-Ya’qubi (897-898), Ibnu Qutiya (10 Century), Yaqut al-Rumi ( 1179-1229), Yahya Ibn Hakam al-Bakri (772-866), al-Maqqari (1578-1632) dan Ibn al-Atsir (1160-1233) juga berbagi pengamatan mereka soal viking.

Mereka memberikan istilah pada viking yang pertama kali digunakan di abad 10 sebagai,”orang-orang berambut pirang dari Eropa Tengah, Timur dan Utara.”

Ibnu Rustah mengidentifikasikan orang viking sebagai orang “tampan, bersih dan berpakaian rapi” dan ia memuji mereka lebih jauh.

“Mereka menjaga pakaian mereka dengan bersih dan orang-orang menghiasi diri dengan gelang emas. Mereka murah hati satu sama lain, menghormati tamu mereka dan memperlakukan dengan baik orang-orang yang mencari perlindungan kepada mereka, dan semua yang datang untuk mengunjungi mereka. Mereka tidak mengizinkan siapa pun untuk mengganggu atau merugikan tamunya tersebut.”

Bahkan Ibn Fadlan (b.877 -.?), meskipun tidak menghargai kebiasaan kebersihan pribadi mereka, memuji mereka sebagai “spesimen fisik yang sempurna” dan menggambarkan mereka sebagai “setinggi pohon kurma”, perbandingan ini bisa dikatakan telah menjadi salah satu pujian tertinggi yang diterima dari seorang Arab di saat-saat itu.

2. Prajurit Viking

Dari abad ke 8 hingga abad ke 11, Viking yang terkenal atas penjelajahan ke seantero dunia disebut-sebut oleh beberapa sejarawan sebagai sebuah prestasi yang tidak pernah dilakukan sebelumnya.

Advertisements

Ekspedisi mereka dikatakan telah diperluas dari Eropa Barat ke Asia Tengah, dari titik inilah sebuah sumber menunjukkan sejauh mana Viking memiliki kontak dengan Peradaban Islam selama peradaban Kuno.

Meskipun Viking telah diusir dari beberapa kota di Eropa Barat dan Timur, sejarawan menguraikan bahwa ketika Muslim menguasai sebagian eropa, seperti yang diatur oleh Abbasiyah, populasi Viking di “emporium Islam tersebut jumlahnya melebihi prediksi”.

Meskipun mereka tidak dihormati menurut pendapat orang-orang di Al-Andalus, serangan prajurit viking menunjukkan bahwa kekuatan militer dan strategi mereka sangat efektif. Arkeolog Bjørn Myhre berpendapat bahwa, “Mereka [Viking] bukanlah kaum barbar yang bodoh. Mereka tahu persis strategi militer dan tekanan atas ideologi yang mereka hadapi.”

Salah satu catatan dalam artikel Omar Mubaidin menguraikan bahwa “Armada Viking menenggelamkan armada Lisbon, Seville, Cadiz dan Algeciras di Emirate of Cordova dan Asilah di Maroko.

Dalam sebuah serangan balik, pasukan Emir membuat perangkap untuk armada Viking di Sungai Guadalquivir, 30 kapal viking dan 1 ribu Viking menjadi korban dalam insiden itu.”

3. Pedagang Viking

Orang-orang Viking dan peradaban Muslim mendirikan pusat-pusat perdagangan seperti di Kiev dan Novgorod, sebagai bagian dari “Volga Trade route,” di mana hal ini diyakini sebagai awal mula pencatatan pertama mengenai Viking, atau Rus.

Koin Arab menjadi alat tukar Viking York dan Viking Dublin antara abad 10 dan 12, dan itu digunakan sebagai mata uang seperti biasa.

Dalam dunia perdagangan dan pertukaran, perak skandinavia banyak beredar di Timur. Para pedagang dari Peradaban Muslim sangat berhasarat untuk memiliki “topi dan mantel yang terbuat dari bulu rubah hitam, salah satu benda yang paling berharga dari semua pakaian berbahan dasar bulu milik viking.

Viking juga ditemui di Turki, terutama di Khazar dan Bulgar, dimana kedua kota itu merupakan kekuatan yang dominan di wilayah tersebut ketika Rus (Viking) tiba.

Teks-teks dahulu menunjukkan betapa kuatnya Turki di masa itu, dimana Rus tidak bisa hanya datang dan mengayunkan pedang mereka untuk mengambil alih wilayah tersebut.

Jonathan Clements menjelaskan bahwa Viking enggan meninggalkan dunia Muslim, mereka lebih memilih untuk menjadi tentara bayaran, atau berdagang dengan komoditas yang berharga.

Mereka (Viking) mungkin telah menjadi perampok di rute akhir perdagangan eropa, tapi ketika tiba di Timur Tengah, mereka adalah pedagang.”

“Saya telah melihat Rus (Viking), datang untuk berdagang dan kemudian berkemah,” tulis Ibn Rustah.

“Mereka (Viking) memperlakukan pembantu mereka dengan baik dan berpakaian indah karena mereka adalah pedagang yang sangat menarik.” (Ahmed Ibn Fadlan )

4. Viking Muslim

Bukti yang berkaitan dengan Viking yang masuk dan menganut Islam, ada dalam sebuah memoar yang dicatat oleh ahli geografi abad ke 16 Amin Razi.

“Mereka (Viking) sangat menyukai babi. Bahkan mereka yang telah masuk Islam pun masih  menyukai daging babi.”

Omar Mubaidin menjelaskan “Viking sering menyerang baik terhadap negara Muslim dan Kristen di Semenanjung Iberia. Sementara itu komunitas Viking yang menetap di sana dan kemudian masuk Islam di Seville, menjadi terkenal karena memasok keju ke Cordoba dan Sevilla.

Dalam dokumenter BBC oleh Andrew Marr, berjudul “Sejarah Dunia: menuju Cahaya,” Marr menuliskan tentang bagaimana upaya Viking di Rusia yang hampir masuk Islam beserta raja mereka, yang disebut tidak mampu memutuskan memilih sebuah agama yang sesuai dan terbaik untuk mereka.

5. Penemuan

Dalam sebuah makalah penelitian yang diterbitkan pada 23 Februari 2015, para arkeolog mengungkap temuan cincin perak dengan hiasan batu ungu dari makam seorang wanita Viking yang tampaknya telah dimakamkan di abad ke-9.

Cincin itu sendiri ditemukan pada akhir abad ke-19, yang bertuliskan tulisan Arab dengan tulisan yang berbunyi “il-La-Lah” yang berarti “untuk” atau “Allah (Tuhan).

Meskipun wanita itu dikuburkan dengan menggunakan pakaian yang nampaknya merupakan pakaian tradisional Skandinavia, tubuhnya yang telah membusuk menyulitkan bagi para peneliti dan arkeolog untuk menentukan etnis dan keyakinannya.

Hal itu membuat orang bertanya-tanya, apakah cincin itu menjadi harta jarahan perang? Hadiah? Sebuah bagian dari pakaian tradisionalnya? Atau apakah dia seorang mualaf? Para arkeolog sendiri belum bisa memastikan. Jasad perempuan viking tersebut memakai berbagai potongan perhiasan.

Pada saat ini cincin tersebut disimpan di The Swedish History Museum, Stockholm.

Di lain pihak, Ibn Fadlan sendiri mengatakan bahwa ia mencatat keberadaan seorang wanita Rus (Viking) yang memakai bantalan cincin berleher emas dan perak.

Dia memiliki satu cincin yang berharga 10 ribu dirham, beberapa wanita memiliki banyak cincin seperti itu. Ornamen yang paling berharga adalah manik-manik kaca hijau dari tanah liat, yang ditemukan di kapal. Mereka berdagang manik-manik di kalangan mereka sendiri dan membayar satu dirham untuk sebuah manik-manik. Mereka menggunakannya sebagai kalung.

Cincin yang ditemukan, dikombinasikan dengan dirham (koin Arab) dan figure tokoh-tokoh astronom Muslim yang ditemukan pada jam astronomi di Katedral Lund, menunjukkan bahwa penelitian-penelitian harus lebih banyak dilakukan untuk mengungkap artefak serupa yang menandakan konektivitas antara Eropa dan peradaban Muslim. [rf/Islampos]

Sumber: 1001 Inventions.

Tags: IslamNordikperadaban islamViking
Share1466SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ilmuwan Ungkap Tulisan Allah dalam Pakaian Viking

Next Post

Spanyol Ultimatum Catalunya, Beri Waktu 8 Hari untuk Batalkan Rencana Merdeka

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Cara Membuat Produk Digital, Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

7 Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

8 Mei 2025
Prasangka Baik pada Allah, Hukum Mencukur Kumis, Hukum mencukur kumis, Profesi, Gaji

10 Pekerjaan dengan Gaji Paling Besar di Indonesia

6 Mei 2025
pangan

5 Negara yang Stok Pangannya Selalu Surplus: Rahasia Ketahanan Pangan Global

5 Mei 2025
Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi, Pahala dari Membaca Hadits Nabi, Hadits, Nabi Khaidir, Hadits Palsu, Hadits Palsu, Hadits tentang Keutamaan Shalawat kepada Nabi, Hadits Qothiyyatus Tsubut, Maqashid Syariah, Fathul Majid, Qaul Jadid

Apa Itu Qaul Jadid dan Qaul Qadim Imam Syafi’i?

4 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

Makanan Pencegah Flu, Keistimewaan Buah-buahan di Surga, Buah-buahan, Buah-buahan

Buah-buahan yang Bagus untuk Dikonsumsi setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

cemburu

Kenapa Banyak Suami Muslim Tak Punya Rasa Cemburu saat Ini?

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Gravitasi Bumi Menurut Alquran dan Sains

Oleh Yudi
3 Oktober 2021
0
Penyakit Cinta Dunia, Gravitasi Bumi, Mengejar Dunia, peradaban

BUMI memiliki kemampuan untuk menarik suatu benda. Hal ini disebut dengan gaya gravitasi bumi. Dalam Kamus Fisika karya Rully Bramasti...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0
Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Berikut beberapa alasan kenapa kita perlu memaksakan diri untuk membaca Al-Qur’an.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.