MARI pastikan kembali, bahwa definisi menikah bagi Anda bukan karena sebatas keinginan, tuntutan, atau ikut-ikutan semata. Melainkan karena Anda benar-benar menyadari bahwa menikah erat kaitannya dengan rangkaian ibadah kepada Allah SWT. Maka, jadikanlah Allah SWT sebagai satu-satunya alasan yang bisa menguatkan Anda dalam setiap lika-liku bingkai pernikahan yang kelak kau jalani.
Berikut ini ada lima hal penting yang perlu dipersiapkan saat Anda memutuskan untuk menikah muda:
BACA JUGA:Â Menikah, Berarti Siap Selalu Melihat Orang yang Sama Dalam Kurun Waktu yang Terus Beranjak Maju
1 Siap dengan amanah baru
Menikah muda tidak akan membuat Anda ‘sebebas’ seperti saat Anda belum menikah dahulu. Ketika teman-teman Anda masih sibuk haha-hihi, Anda justru akan dihadapkan dengan amanah Anda menjadi suami/istri.
2 Siap menjadi orangtua
‌Jika Allah takdirkan, menikah muda juga kelak akan membuat Anda menjadi orangtua di usia muda. Diperlukan ilmu, dan kesiapan yang besar untuk menerima amanah tersebut. Dimulai sejak masa kehamilan istri, hingga bersama mendidik buah hati. Pastikan suami turut andil dalam pengasuhan, agar kelak sang buah hati terlahir dengan penuh kasih sayang.
3 Siap hidup bermasyarakat
Menikah bukan tentang Anda dan Pasangan, lalu berubah menjadi kita. Tapi tentang bagaimana rumah tangga yang dibangun bisa memberikan kebermanfaatan tidak hanya kepada pasangan Anda, anak-anak Anda, namun juga terhadap orang-orang di sekitar Anda. Maka, jika Anda memutuskan untuk menikah muda, jangan terlupa untuk memahami adab bertetangga. Karena tetangga pun memiliki hak untuk dimuliakan.
4 Siap untuk menjalani peran ganda
Menikah sambil kuliah itu membutuhkan mental, kesiapan, dan ilmu 2x lipat besarnya. Jadi bukan sekedar terucap, “Saya siap kok nikah sambil kuliah” tapi ternyata ketika pengaplikasiannya, justru mengalami kemunduran perlahan-lahan. Saya menikah muda, menjadi istri, ibu, sekaligus mahasiswi di usia muda. Memang berat tapi insyaAllah jika mental juang Anda kuat, Anda pasti bisa menjalani peran ganda ini. Jangan lupa libatkan Allah selalu ya.
BACA JUGA:Â Usia Bukanlah sebuah Takaran Kedewasaan Seseorang untuk Menikah
5 Siap mengelola emosi yang hadir.
Jangan menikah, jika Anda belum berhasil memanage emosi dengan baik. Mudah tersulut marah, mudah memaki, mudah mengeluh, mudah berprasangka buruk, seolah energi dalam diri Anda hanya fokus pada hal-hal yang negatif. Itu menandakan Anda belum dewasa untuk mengenyam tanggung jawab sebagai istri/suami. Banyak belajar, dan buat hati Anda lembut dengan banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT. []
SUMBER: NIKAHBUTUHILMU