APA saja hal yang mengharuskan mandi junub bagi seorang Muslim?
Mandi wajib ataupun mandi junub disebut juga mandi hadas besar adalah mandi yang perlu dilakukan oleh seseorang Muslim untuk membersihkan dirinya dari hadas besar dan melibatkan perbuatan mandi dengan membasahi seluruh anggota badan.
Mandi wajib ataupun mandi junub adalah wajib atas orang Muslim untuk membersihkan dirinya dari hadas besar.
Diantara yang mengharuskan seseorang untuk manji wajib/janabah adalah sebegai berikut:
BACA JUGA: 6 Bagian Tubuh yang Wajib Dibasuh saat Mandi Junub
1. Hal yang Mengharuskan Mandi Junub: Keluar mani baik disengaja atau tidak, dalam keadaan tidur atau jaga.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Air itu dari air.”
Selain itu ada juga hadits lain dari Ali bin Abi Thalib ra. Bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, ”Bila air mani memancar, maka mandilah.” (HR. Abu Duad)
Maksudnya air yang pertama air untuk mandi dan air kedua karena keluar air mani. Sedangkan mimpi (sweet dream) bila ternyata tidak ada tanda bekas mani, tidak mewajibkan mandi karena yang menentukan adalah keluar tidaknya air mani, bukan mimpinya.
2. Hal yang Mengharuskan Mandi Junub: Hubungan suami istri walau hanya bersentuhan kelamin tanpa penetrasi.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Bila dua kelamin bertemu maka telah wajib mandi.”
3. Hal yang Mengharuskan Mandi Junub: Selesai haid atau nifas.
Wanita yang telah selesai dari haidh atau nifas maka wajib mandi janabah sebelum boleh melakukan ibadah seperti shalat, puasa, membaca Al-Quran, thawaf, dan lain-lain.
BACA JUGA: Tata Cara Mandi Junub yang Sempurna dan Sah
4. Hal yang Mengharuskan Mandi Junub: Masuk Islam.
Seseorang yang sebelumnya kafir, maka ketika masuk Islam wajib mandi janabah. Hal itu didasarkan pada apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika Tsumamah al-Hanafi masuk Islam. Dia diperintahkan untuk mandi dan shalat dua rakaat. Saat itu beliau bersabda,”Masuk islamnya saudaramu itu sangat baik.”
5. Hal yang Mengharuskan Mandi Junub: Meninggal.
Menurut ijma‘ ulama, seorang muslim bila meninggal dunia wajib mandi, maksudnya dimandikan karena mayat tidak mungkin mandi sendiri. []
SUMBER: PUSAT STUDI ISLAM