JAYAPURA — Seorang bayi berusia lima bulan selamat dari banjir bandang yang menerjang kawasan Jayapura, Papua.
Juru bicara Kodam Cendrawasih, Muhammad Aidi, mengatakan bayi tersebut diduga terperangkap di reruntuhan di bawah rumahnya selama kira-kira lima jam.
BACA JUGA: 89 Orang Meninggal Akibat Banjir di Sentani
“Saat ditemukan ia tertindih balok-balok atau kayu-kayu. Kami selamatkan dan kami bawa ke rumah sakit,” kata Aidi seperti dikutip dari BBC News Indonesia.
Banjir yang terjadi pada hari Sabtu (16/3/2019) telah menyebabkan sedikitnya 73 orang meninggal dunia dan ribuan warga mengungsi.
Muhammad Aidi mengatakan, saat bayi itu ditemukan, ayahnya datang dalam keadaan panik dan stres.
“Di rumah sakit diberi perawatan dan bayi ini kondisinya membaik dan sudah dijemput oleh pihak keluarga pada Minggu pagi,” kata Aidi.
BACA JUGA: Cari Korban Banjir Sentani, TNI Temukan Peti ‘Persembahan’ Berisi Uang
Setidaknya 89 orang meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang kawasan Jayapura, Papua, hari Sabtu (16/03/2019).
“Korban meninggal, 66 orang akibat banjir bandang di Kabupaten Jayapura dan tujuh orang di Kotamadya Jayapura akibat tanah longsor,” Aidi menjelaskan. []
SUMBER: BBC INDONESIA