JEBAKAN setan dan segaka tipu dayanya akan selalu mengiringi kehidupan manusia dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman nanti. Setan beserta pasukannya memang berniat akan selalu menggoda manusia agar ingkar kepada Allah SWT.
Berbagai cara terus akan setan lakukan agar manusia tersesat dan jauh dari Allah SWT. Hal ini telah diabadikan dalam Alquran:
“Iblis menjawab: ‘Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan menghalangi mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).”’ (QS. Al-A’raf : 16-17).
Dalam rangka menyesatkan manusia dari jalan yang lurus, jebakan setan telah disiapkan dengan berbagai jenis dan cara. Ada enam tingkatan jebakan setan yang dipasang untuk menjerat manusia sebagaimana yang diterangkan para ulama, yaitu:
BACA JUGA: Agar Tidak Diganggu Setan, Lakukan 6 Amalan Ini
Pertama, setan akan menggoda manusia untuk melakukan dosa-dosa kecil dan menganggapnya remeh. Namun bila Allah menjaganya, maka setan akan menggoda dengan cara lain.
Kedua, setan akan berupaya menjerumuskan manusia ke lembah kekafiran atau kesyirikan. Namun bila manusia selamat dari jebakan ini setan akan menggunakan cara berikutnya.
Ketiga, setan akan berusaha menjauhkan manusia untuk melakukan perbuatan sunnah seperti yang telah Rasulullah SAW anjurkan. Jika manusia termasuk ahli sunnah dan tidak mampu diperdaya, maka setan akan menggunakan cara berikutnya.
Keempat, setan akan menyibukkan manusia dengan amalan yang rendah nilai pahalanya, misalnya dia menyibukkan manusia dengan amal sunnah sehingga melalaikannya dari amal wajib. Demikian seterusnya (Lihat Madakhilus Syaithon ‘alas shalihin 9-10)
Kelima, setan akan menyibukkan manusia dengan perkara mubah sehingga mereka lalai dari perkara pokok. Bila ada seorang yang selamat dari lima perangkap setantersebut, maka dia termasuk hamba Allah yang ikhlas yang tidak dapat digoda oleh setan dengan taufiq dan hidayah dari Allah SWT.
Demi menghindari berbagai jebakan setan di atas, ada baiknya kita pun melakukan beberapa pencegahan seperti di bawah ini:
Cara Hindari Jebakan Setan Pertama: Jangan berhenti memohon perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan
Karena memohon perlindungan kepada Allah SWT punya dampak yang luar biasa besar dalam menahan dan mengendalikan godaan setan.
Allah SWT telah memerintahkan hambanya untuk terus memohon perlindungan dari setan sehingga dijauhkan perbuatan-perbuatan yang dilarang agama. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Araf ayat 200:
وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۚ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
“Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Mahamendengar, Mahamengetahui.”
Cara Hindari Jebakan Setan Kedua: Tunaikan ibadah shalat tepat waktu
Shalat adalah ibadah yang utama dan memiliki pengaruh terhadap diri seorang Muslim. Setan pun tidak punya kekuatan merasuki jamaah Muslim yang sedang mengerjakan shalat.
Dalam hadits shahih yang diriwayatkan Ibn Hibban melalui jalur Abu Ad-Dar, Nabi Muhammad SAW memberi peringatan soal keutamaan shalat berjamaah. Nabi SAW bersabda:
ما مِن ثلاثةٍ في قريةٍ ولا بدوٍ لا تُقامُ فيهم الصَّلاةُ إلَّا استحوذ عليهم الشَّيطانُ فعليك بالجماعةِ فإنَّما يأكُلُ الذِّئبُ القاصيةَ
“Tiga orang berada di suatu kampung atau perkampungan badui dan mereka tidak melaksanakan shalat berjamaah. Maka setan telah merasuki mereka. Karena itu, lakukan shalat berjamaah, karena serigala hanya memakan kambing yang memisahkan diri dari jamaah.”
Cara Hindari Jebakan Setan Ketiga: Istiqamah dalam membaca Alquran
Seperti membaca permulaan dan akhir surat Al-Baqarah, ayat Kursi, dan konsisten mengucapkan dzikir pagi, sore, dan menjelang tidur. Jika Muslim melakukan ini; Dia membentengi dirinya dan keluarganya dari setan.
BACA JUGA: 7 Hal Sepele yang Disukai Setan tapi Sering Dilakukan Manusia
Cara Hindari Jebakan Setan Keempat: Konsisten mencari pertolongan Allah SWT
Kita harus senantiasa mencari pertolongan Allah SWT dan berpegang teguh pada-Nya serta menjalankan perintah-Nya baik dalam perkataan maupun perbuatan. Dalam surat Al-Hijr Ayat 39-40, dinyatakan bahwa:
قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ
“Iblis berkata, ‘Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba Engkau yang ikhlas beribadah kepada-Mu'”.
Cara Hindari Jebakan Setan Kelima: Taat dan patuh menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya
Dalam hadits shahih riwayat Ibnu Hibban dari jalur Abu Hurairah, disebutkan, Rasulullah SAW berkata:
إذا قرَأ ابنُ آدَمَ السَّجدةَ فسجَد اعتزَل الشَّيطانُ يبكي ويقولُ: يا ويلَه أُمِر ابنُ آدَمَ بالسُّجودِ فسجَد فله الجنَّةُ وأُمِرْتُ بالسُّجودِ فأبَيْتُ فلِيَ النَّارُ
“Jika anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata: “Celakalah aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka.”
Semoga dengan mengamalkan cara hindari jebakan setan di atas, Allah memberikan perlindungan dan keselamatan kepada kita semua. Wallahu a’lam. []