SETIAP hari kita melakukan aktivitas seperti biasa. Dari hari yang satu ke hari yang lain kita lalui tanpa adanya perubahan. Perubahan itu terjadi hanya beberapa pekan atau mungkin bulan bahkan tahun sekali.
Hari-hari yang kita ketahui tidaklah berubah. Kita tahu bahwa hari itu dimulai dari senin hingga Ahad. Dan jumlah dari seluruh hari yang kita ketahui itu ada tujuh. Selain itu, ternyata hari juga dapat terbagi menjadi lima bagian. Apa sajakah itu?
BACA JUGA: Bulan di Pagi dan Malam Hari
1 Hari yang telah lewat, hari kemarin yang telah pergi
Di sini kita harus bisa mengambil pelajaran atau hikmah dari setiap kejadian yang telah berlalu itu.
2 Hari yang kita jalani sekarang
Nah, di hari yang kita jalani sekarang ini maka perbanyaklah bekal dalam kebaikan.
3 Hari yang akan datang
Yakni hari esok yang kita sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi. Semua itu berada dalam kekuasaan dan takdir Allah SWT.
4 Hari yang dijanjikan
Yakni hari akhir kita di dunia atau saat ajal kita tiba. Maka, jadikanlah hari ini sebagai sesuatu yang ada terus dalam pikiran kita.
5 Hari yang ternantikan, yaitu hari kiamat
Yakni hari yang tidak ada akhirnya, di mana seluruh kehidupan di dunia yang fana akan berakhir dan manusia menuju kehidupan kekal di akhirat.
BACA JUGA: Benarkah Hari Sabtu Penuh Tipu Daya?
Itulah lima bagian dari hari. Setiap hari itu mengandung hikmah di dalamnya. Masa lalu dijadikan sebagai pelajaran. Masa sekarang adalah kesempatan untuk melakukan kebaikan. Masa yang akan datang merupakan sebuah harapan agar mendapat suatu keberkahan. Masa yang dijanjikan merupakan suatu hal yang tak boleh terlepas dalam ingatan. Dan masa yang ternantikan, menjadi masa yang paling menakutkan.
Mengapa masa yang ternantikan itu menakutkan? Karena menurut beberapa riwayat mengatakan bahwa orang-orang yang hidup pada masa ini ialah orang-orang yang paling banyak ingkar terhadap Tuhan-Nya. Mereka yang selalu berubuat sewenang-wenang di dunia. Maka dari itu, jauhilah sifat tercela dan dekatkanlah diri kita kepada Allah agar nyawa kita diambil sebelum kiamat itu terjadi. Amiin. []
Sumber: Adab Islam dalam Kehidupan Sehari-hari/Karya: Mahdy Saeed Reziq Krezem/Penerbit: Media Da’wah