SHALAT Subuh menyimpan satu kekuatan yang luar biasa. Shalat Subuh adalah ibadah fardhu paling berat, dikarenakan, bayangkan, ketika tengah terlelap, kita dibangunkan untuk menunaikan panggilan Allah SWT.
Namun Shalat Subuh juga menyimpan berbagai keutamaannya. Ada lima keutamaan jika kita menjaga shalat subuh ketika hidup.
Keutamaan Shalat Subuh Pertama: Jaminan Masuk Surga
Keutamaan shalat subuh yang pertama adalah dijamin masuk surga sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu. Ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu Shalat Subuh dan Ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari, no. 574 dan Muslim, no. 635).
BACA JUGA: Subuh Sebagai Tanda Imsak
Keutamaan Shalat Subuh Kedua: Tidak akan Masuk Neraka
Keutamaan shalat subuh yang kedua adalah dihindarkan dari panasnya api neraka. Dari ‘Umaroh bin Ruwaibah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّ ى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا
“Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu Shalat Subuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat Ashar).” (HR. Muslim, no. 634).
Keutamaan Shalat Subuh Ketiga: Mendapat Pembelaan Allah SWT
Keutamaan shalat subuh yang ketiga yaitu mendapat pembelaan dari Allah SWT. Dari Jundab bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِى ذِمَّةِ اللَّهِ فَلاَ يَطْلُبَنَّكُمُ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَىْءٍ فَيُدْرِكَهُ فَيَكُبَّهُ فِى نَارِ جَهَنَّمَ
“Barangsiapa yang Shalat Subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu, janganlah menyakiti orang yang Shalat Subuh tanpa jalan yang benar. Jika tidak, Allah akan menyiksanya dengan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim, no. 657).
Keutamaan Shalat Subuh Keempat: Disaksikan Para Malaikat
Keutamaan shalat subuh berikutnya yaitu disaksikan malaikat ketika melaksanakannya. Allah Ta’ala berfirman,
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al-Isra’: 78)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ ، يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ : اقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ : (وَقُرْآنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
“Malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada Shalat Subuh.” Abu Hurairah berkata, ‘Bacalah ketika itu sesukamu karena Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ‘Lakukanlah Shalat Subuh karena sesungguhnya Shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)’” (HR. Bukhari, no. 4717 dan Muslim, no. 649).
BACA JUGA: Pelajaran dari Subuh di Masa Rasulullah ﷺ
Keutamaan Shalat Subuh Kelima: Terhindar dari Sifat Munafik
Keutamaan shalat subuh yang kelima adalah terhindar dari sifat munafik. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْسَ صَلاَةٌ أثْقَلَ عَلَى المُنَافِقِينَ مِنْ صَلاَةِ الفَجْرِ وَالعِشَاءِ ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْواً
“Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari Shalat Subuh dan shalat Isya. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak.” (HR. Bukhari, no. 657).
Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan bahwa semua shalat itu berat bagi orang munafik sebagaimana disebutkan dalam firman Allah,
وَلَا يَأْتُونَ الصَّلَاةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَى
“Dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas.” (QS. At-Taubah: 54). Akan tetapi, shalat Isya dan Shalat Subuh lebih berat bagi orang munafik karena rasa malas yang menyebabkan enggan melakukannya. Karena shalat Isya adalah waktu di mana orang-orang beristirahat, sedangkan waktu Subuh adalah waktu nikmatnya tidur. (Fath Al-Bari, 2:141).
Itulah beberapa keutamaan shalat subuh yang jarang dipahami kaum muslimin di zaman ini. Semoga dengan mengetahui keutamaannya, kita tidak lagi bermalas-malasan untuk melaksanakan perintah Allah SWT ini agar mendapatkan keberkahan di dunia dan di akhirat. Wallahu a’lam. []
SUMBER: RUMAYSHO