SUAMI sebagai pemimpin keluarga dalam perspektif teori Maxwell bisa dikategorikan dalam lima level. Yaitu,
1 Suami Level Satu : Position / Tingkat Dasar
Istri taat kepada Anda karena ia harus melakukan hal tersebut. Anda sepenuhnya mengandalkan otoritas posisi sebagai suami yang harus menjadi pemimpin keluarga, seperti apapun kapasitas dan kualitas diri anda. Di level ini, Anda menjadi suami, tanpa atribut yang lain.
BACA JUGA: Wahai Istri, Sudahkah Anda Bersyukur atas Kehadiran Suami Anda?
2 Suami Level Dua : Permission / Tingkat Kenyamanan Hubungan
Istri taat kepada Anda karena ia ingin melakukan hal tersebut dengan suka rela. Anda mampu membangun pola hubungan yang baik dengan istri sehingga ia merasa nyaman berada di dekat Anda. Pada level ini Anda telah menjadi suami yang diterima.
3 Suami Level Tiga : Production / Tingkat Produktif
Istri taat kepada Anda karena mengetahui apa yang sudah Anda lakukan dan Anda korbankan demi keluarga. Anda telah menunjukkan usaha, kinerja sekaligus hasil yang baik. Di level ini, Anda menjadi suami yang produktif.
4 Suami Level Empat : People Development / Tingkat Masa Depan
Istri taat kepada Anda karena mengetahui kesungguhan Anda dalam membangun masa depan keluarga. Anda bukan saja menjadi suami yang baik, namun Anda adalah ayah yang baik.
Anda mendidik dan membangun karakter anak dengan baik dan bersungguh-sungguh. Di level ini, Anda menjadi suami yang membangun masa depan.
5 Suami Level Lima : Pinnacle / Tingkat Puncak
Istri taat kepada Anda karena menghormati kepribadian Anda. Istri Anda mengerti ketulusan, kerendahhatian dan kesungguhan cinta anda. Di saat yang sama, istri Anda mengetahui ambisi yang sangat besar dalam diri Anda untuk menjaga keutuhan dan kebahagiaan keluarga.
BACA JUGA:Â Wahai Suami, Sudahkah Anda Penuh Hak Istri Anda?
Istri Anda menjadikan Anda sebagai teladan dalam kebaikan. Istri Anda bangga memiliki suami yang sangat membahagiakan.
Di level lima ini, Anda menjadi suami yang dicintai, dihormati, diteladani, dan dibanggakan.
Nah, di level berapakah diri Anda sebagai suami? Semoga sudah beranjak dari level satu atau level dasar. []
SUMBER: Ust. Cahyadi takariawan