DI dunia kesehatan, informasi yang salah atau mitos sering kali berkembang dan terus dipercaya oleh banyak orang meskipun sudah dibantah oleh penelitian ilmiah. Berikut adalah lima mitos kesehatan yang masih dipercayai hingga saat ini:
1. Makan Malam Membuat Gemuk
Banyak orang percaya bahwa makan malam, terutama setelah jam tertentu, akan langsung menyebabkan kenaikan berat badan. Padahal, kenaikan berat badan lebih dipengaruhi oleh jumlah kalori yang dikonsumsi dibandingkan dengan kalori yang dibakar, bukan waktu makan. Makan malam yang sehat dan terkontrol tidak akan membuat Anda gemuk.
BACA JUGA:Â Muslim Harus Tahu, Ini 5 Mitos Ghaib di Sekeliling Kita
2. Tubuh Membutuhkan Detoks dengan Jus atau Suplemen
Mitos ini sangat populer, terutama di kalangan mereka yang ingin hidup sehat. Faktanya, tubuh manusia memiliki organ seperti hati dan ginjal yang secara alami berfungsi untuk membuang racun. Program detoks dengan jus atau suplemen sering kali tidak memberikan manfaat tambahan yang signifikan.
3. Mandi Malam Menyebabkan Rematik
Ini adalah salah satu mitos yang sering dipercayai di masyarakat Indonesia. Rematik adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan autoimun, bukan oleh kebiasaan mandi malam. Namun, mandi malam dengan air dingin dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada beberapa orang.
4. Membaca dalam Cahaya Redup Merusak Mata
Meskipun membaca dalam cahaya redup dapat menyebabkan mata lelah sementara, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata.
BACA JUGA:Â 8 Mitos Kehamilan yang Semuanya Nggak Bener, Salah Satunya Diikuti Jin!
5. Konsumsi Lemak Membuat Gemuk
Lemak sering kali disalahkan sebagai penyebab utama kegemukan. Padahal, tubuh membutuhkan lemak sehat untuk berbagai fungsi penting. Kegemukan lebih sering terjadi akibat konsumsi kalori berlebih dari berbagai sumber, termasuk karbohidrat dan gula.
Memahami mitos kesehatan dan fakta yang sebenarnya sangat penting untuk menjaga kesehatan secara optimal. Dengan mencari informasi dari sumber yang terpercaya, kita dapat menghindari praktik yang tidak perlu atau bahkan merugikan kesehatan. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Anda ragu tentang suatu informasi kesehatan. []