DIABETES merupakan salah satu masalah kesehatan global yang terus meningkat setiap tahunnya. Kondisi ini ditandai oleh kadar gula darah yang tinggi akibat gangguan produksi atau penggunaan insulin dalam tubuh. Faktor gaya hidup, pola makan, genetik, dan tingkat urbanisasi menjadi penyebab utama tingginya prevalensi diabetes di beberapa negara. Berikut adalah lima negara dengan angka diabetes tertinggi di dunia berdasarkan prevalensi kasus di kalangan populasi dewasa:
1. India
- Jumlah Kasus: Lebih dari 100 juta penderita diabetes pada 2023.
- Faktor Utama:
India memiliki salah satu populasi penderita diabetes terbesar di dunia, terutama tipe 2. Faktor seperti pola makan tinggi karbohidrat, kurangnya aktivitas fisik, dan genetik berkontribusi besar. Urbanisasi yang pesat juga menyebabkan perubahan gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan cepat saji dan peningkatan obesitas.
BACA JUGA:Â 7 Cara Menghindari Penyakit Diabetes Sejak Usia Muda
2. Tiongkok (China)
- Jumlah Kasus: Sekitar 141 juta kasus pada 2023.
- Faktor Utama:
Tiongkok mencatat jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia, terutama akibat perubahan gaya hidup di perkotaan. Konsumsi makanan tinggi lemak, penurunan aktivitas fisik, dan penuaan populasi memperburuk situasi. Selain itu, peningkatan obesitas di kalangan anak-anak dan remaja menjadi ancaman serius.
3. Amerika Serikat
- Jumlah Kasus: Sekitar 37 juta orang hidup dengan diabetes (2023).
- Faktor Utama:
Di AS, diabetes tipe 2 mendominasi sebagian besar kasus. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, kurang olahraga, serta tingkat obesitas yang tinggi, menjadi penyebab utama. Sistem kesehatan yang mahal juga sering menghambat deteksi dini dan pengobatan yang tepat.
4. Meksiko
- Jumlah Kasus: Lebih dari 15 juta penderita diabetes (2023).
- Faktor Utama:
Diabetes adalah salah satu penyebab utama kematian di Meksiko. Tingginya konsumsi minuman manis dan makanan olahan, serta prevalensi obesitas, menjadi faktor risiko terbesar. Budaya konsumsi gula yang tinggi, terutama dalam minuman ringan, telah lama menjadi perhatian serius di negara ini.
5. Indonesia
- Jumlah Kasus: Lebih dari 19 juta kasus pada 2023.
- Faktor Utama:
Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban diabetes tertinggi di Asia Tenggara. Pola makan kaya karbohidrat, seperti nasi putih, serta kebiasaan konsumsi makanan manis dan kurangnya kesadaran tentang pentingnya olahraga, menjadi penyebab utama. Selain itu, masih banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa mereka menderita diabetes karena minimnya pemeriksaan kesehatan rutin.
BACA JUGA:Â Perlu Tahu Banget, Ini 4 Dampak Buruk Diabetes yang Mengerikan!
Penyebab Utama Tingginya Kasus Diabetes
Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka diabetes di negara-negara tersebut antara lain:
- Gaya Hidup: Urbanisasi dan modernisasi meningkatkan konsumsi makanan olahan dan kurangnya aktivitas fisik.
- Obesitas: Faktor risiko utama diabetes tipe 2.
- Genetik: Beberapa populasi memiliki predisposisi genetik terhadap diabetes.
- Kurangnya Edukasi Kesehatan: Minimnya pengetahuan tentang pencegahan dan pengelolaan diabetes membuat banyak kasus tidak terdeteksi.
Diabetes adalah tantangan kesehatan global yang membutuhkan perhatian serius. Pencegahan melalui perubahan gaya hidup, seperti pola makan sehat, olahraga teratur, dan pemeriksaan kesehatan rutin, adalah langkah penting untuk mengurangi beban penyakit ini. Negara-negara dengan angka diabetes tinggi perlu berfokus pada program edukasi dan kebijakan kesehatan yang proaktif untuk mengatasi masalah ini. []