• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 13 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

5 Penyakit Hati yang Tak Terlihat Tapi Membinasakan

Oleh Yudi
1 bulan lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 5 menit baca
A A
0
jenis hati, hati

Ilustrasi hati. Foto: Unsplash

1.5k
BAGIKAN

ADA penyakit yang tidak terdeteksi oleh alat medis. Tidak terlihat di hasil rontgen, tidak tercium oleh indra pencium, tidak meninggalkan bekas di kulit—tapi pelan-pelan menghancurkan jiwa dan menyesatkan hidup manusia. Inilah penyakit hati. Ia tidak merusak tubuh, tapi bisa mematikan ruh. Tidak membuat lemas raga, tapi membuat seseorang jauh dari rahmat Allah.

Penyakit hati jauh lebih berbahaya dari penyakit fisik. Karena ia bisa bersarang dalam waktu lama tanpa terasa, hingga akhirnya merusak iman, meruntuhkan amal, dan menutup jalan ke surga. Allah SWT berfirman:

“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.” (QS. Al-Baqarah: 10)

BACA JUGA: Mulai dari Sembuhkan Penyakit, hingga Bikin Hati Tenang, Inilah 7 Keutamaan Sedekah!

ArtikelTerkait

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

Apa Itu Penyakit Hati?

Penyakit hati adalah kondisi spiritual yang membuat hati seseorang gelap, tidak tenang, dan menjauh dari nilai-nilai ketakwaan. Penyakit ini tidak selalu terlihat dari luar. Bahkan, seseorang bisa tampak baik, santun, dan aktif beribadah, tapi di dalam hatinya tersembunyi rasa sombong, dengki, riya, ujub, atau suuzhan.

Ibnu Qayyim al-Jauziyah rahimahullah membagi hati manusia menjadi tiga jenis:

  1. Hati yang sehat, yaitu hati yang bersih dari syahwat dan syubhat, tunduk kepada Allah, dan dipenuhi keikhlasan.

  2. Hati yang sakit, yaitu hati yang masih hidup tapi terkena penyakit. Kadang cenderung pada kebaikan, kadang kalah oleh hawa nafsu.

  3. Hati yang mati, yaitu hati yang tidak lagi mengenal Allah, tenggelam dalam maksiat dan kesesatan.

Yang paling bahaya adalah jika kita tidak menyadari bahwa hati kita sedang sakit. Seperti orang yang mengidap penyakit kronis, tapi merasa baik-baik saja.

Jenis-Jenis Penyakit Hati yang Membinasakan

1. Riya’ (Ingin Dilihat Orang)

Ini adalah penyakit hati yang membuat amal menjadi sia-sia. Seseorang tidak lagi beramal karena Allah, tetapi karena ingin mendapat pengakuan manusia. Ia shalat dengan khusyu jika ada yang melihat, ia bersedekah agar dipuji dermawan.

“Barang siapa yang melakukan suatu amalan karena ingin dilihat manusia, maka Allah akan memperlihatkannya (aibnya). Dan barang siapa yang beramal karena riya, maka Allah akan membuka niat buruknya.” (HR. Muslim)

2. Hasad (Dengki)

Hasad adalah tidak senang atas nikmat yang dimiliki orang lain, bahkan ingin nikmat itu hilang dari mereka. Penyakit ini bisa menghapus pahala amal dan mengundang murka Allah. Iblis terusir dari surga karena hasad. Qabil membunuh Habil karena hasad.

Rasulullah SAW bersabda:

“Hati-hatilah kalian dari hasad, karena hasad itu bisa memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Dawud)

Advertisements

3. Takabur (Sombong)

Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain. Orang sombong tidak akan masuk surga, bahkan jika kesombongannya hanya sebesar biji sawi.

“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada kesombongan walau sebesar biji sawi.” (HR. Muslim)

Takabur membuat seseorang sulit menerima nasihat, enggan belajar dari kesalahan, dan merasa lebih suci dari yang lain.

4. Ujub (Merasa Diri Hebat)

Ujub adalah perasaan bangga berlebihan terhadap diri sendiri, sampai lupa bahwa semua yang kita miliki berasal dari Allah. Orang yang ujub merasa amalnya sudah cukup, merasa paling benar, dan tidak sadar bahwa ujub itu sendiri adalah dosa besar.

5. Suuzhan (Berburuk Sangka)

Suka menuduh, mencurigai, dan menilai orang lain dengan prasangka negatif tanpa bukti. Suuzhan merusak hubungan, mematikan ukhuwah, dan menumbuhkan permusuhan.

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa…” (QS. Al-Hujurat: 12)

Tanda-tanda Hati Sedang Sakit

Penyakit hati tidak langsung terasa, tapi ada tanda-tanda yang bisa kita rasakan:

  • Berat melangkah ke masjid, tapi ringan membuka media sosial.

  • Hati tidak tenang saat melihat orang lain lebih sukses.

  • Senang membicarakan aib orang, tapi enggan instrospeksi diri.

  • Lebih senang dipuji manusia daripada dinilai oleh Allah.

  • Merasa amal sudah cukup dan orang lain kurang baik.

Jika kita mendapati ciri-ciri ini dalam diri, maka saatnya kita berbenah. Jangan biarkan penyakit hati berkembang tanpa obat.

Mengobati Penyakit Hati

Berikut beberapa cara membersihkan hati yang telah dijelaskan para ulama:

  1. Bertobat secara tulus. Tobat adalah awal dari kesembuhan hati. Akui dosa, menyesal, dan bertekad untuk berubah.

  2. Perbanyak dzikir dan membaca Al-Qur’an. Dzikir itu seperti vitamin hati. Semakin banyak kita menyebut nama Allah, semakin hidup hati kita.

  3. Menjaga niat dalam setiap amal. Sebelum beramal, tanya pada diri sendiri: “Untuk siapa aku melakukan ini?”

  4. Rendah hati dan mau belajar. Hati yang sombong sulit menerima hidayah. Buka diri untuk terus belajar dan memperbaiki.

  5. Bersahabat dengan orang saleh. Lingkungan sangat berpengaruh. Bertemanlah dengan orang yang mengingatkan kita kepada Allah.

  6. Perbanyak amal tersembunyi. Latih diri untuk beramal tanpa diketahui orang lain, agar hati terbiasa berbuat karena Allah, bukan manusia.

BACA JUGA: 7 Tips Menasihati Istri yang Suka Gosip dengan Tetangga

Merawat Hati, Merawat Iman

Hati adalah pusat kehidupan spiritual seorang muslim. Jika hati bersih, maka lisan, perbuatan, dan pikiran juga akan bersih. Tapi jika hati rusak, maka seluruh kehidupan akan gelap dan tak terarah.

Rasulullah SAW bersabda:

“Ingatlah! Sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik. Dan jika ia rusak, maka seluruh tubuh akan rusak. Ketahuilah, itu adalah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mari kita rawat hati ini. Bersihkan dari sombong, dengki, riya, dan penyakit-penyakit yang tak kasat mata tapi sangat membinasakan. Karena yang akan menuntun kita menuju surga bukan seberapa banyak amal yang terlihat, tapi seberapa bersih niat yang tersembunyi di baliknya. []

Tags: hatipenyakitpenyakit hati
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ikhlas yang Sejati: Amal Tanpa Ingin Dilihat Manusia

Next Post

Krisis Tentara Israel yang Mau Bertempur di Gaza?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

12 Mei 2025
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

12 Mei 2025
Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

12 Mei 2025
Bahaya Ujub, tanda riya, Penyakit Ain, tanda riya, Hikmah Menjaga Pandangan,Sombong, Ciri Orang Sombong, tanda mata rabun

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

11 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0

Kadaluarsa

Akibat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sudah Kadaluarsa

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
ChatGPT

ChatGPT dapat menjawab pertanyaan, menulis teks, berdiskusi, hingga membantu berbagai tugas tulis-menulis secara interaktif.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.