BANYAK orang tua merasa khawatir ketika anak mereka mengeluhkan sakit kaki di malam hari. Kondisi ini sering kali muncul tanpa sebab yang jelas dan bisa mengganggu tidur anak. Berikut adalah beberapa penyebab umum sakit kaki pada anak saat malam hari serta cara mengatasinya.
1. Pertumbuhan Tulang (Growing Pains)
Salah satu penyebab paling umum adalah growing pains atau nyeri pertumbuhan. Biasanya terjadi pada anak usia 3–12 tahun dan terasa di bagian betis, paha, atau belakang lutut. Nyeri ini muncul karena pertumbuhan tulang lebih cepat daripada otot dan ligamen.
✅ Solusi: Pijat ringan, kompres hangat, dan pastikan anak cukup beristirahat.
BACA JUGA:Â 6 Kisah Sang Ibu Bersama Anaknya dalam Al-Quran
2. Aktivitas Fisik Berlebihan
Anak yang aktif berlari, melompat, atau bermain sepanjang hari bisa mengalami nyeri otot di malam hari akibat kelelahan.
✅ Solusi: Pastikan anak melakukan peregangan sebelum tidur dan cukup minum air untuk mencegah dehidrasi otot.
3. Kekurangan Mineral (Magnesium & Kalsium)
Kekurangan magnesium dan kalsium dapat menyebabkan kram otot dan nyeri kaki, terutama di malam hari.
✅ Solusi: Berikan makanan kaya magnesium seperti pisang dan kacang-kacangan serta makanan berkalsium seperti susu dan keju.
4. Gangguan Sirkulasi Darah
Beberapa anak mengalami sirkulasi darah yang kurang lancar, terutama jika mereka duduk dalam posisi tertentu terlalu lama. Ini bisa menyebabkan kaki terasa nyeri atau kram saat malam.
✅ Solusi: Pastikan anak bergerak cukup sepanjang hari dan hindari posisi duduk yang terlalu lama.
5. Infeksi atau Masalah Medis Lain
Dalam beberapa kasus, nyeri kaki bisa menjadi tanda kondisi medis seperti infeksi sendi, penyakit autoimun, atau defisiensi vitamin D. Jika nyeri disertai pembengkakan, kemerahan, atau demam, segera konsultasikan dengan dokter.
✅ Solusi: Perhatikan gejala tambahan dan segera periksakan anak ke dokter jika nyeri tidak membaik.
BACA JUGA:Â 6 Manfaat Membaca Al-Qur’an Menurut Penelitian, Bermanfaat untuk Anak
Sakit kaki pada anak di malam hari bisa disebabkan oleh pertumbuhan tulang, aktivitas berlebihan, atau kekurangan nutrisi. Dengan perawatan sederhana seperti pijatan, peregangan, dan pola makan sehat, nyeri ini biasanya bisa dikurangi. Namun, jika keluhan berlanjut atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan tenaga medis. []