BAGI sebagian orang, shalat subuh berjamaah di masjid adalah hal ringan. Bahkan dia merasa hidupnya ada yang kurang, ketika dia tidak bisa mengerjakan shalat subuh berjamaah di masjid. Jika anda masuk dalam kategori ini, anda layak untuk bersyukur.
Kebalikannya, ada orang yang sangat kesulitan shalat subuh berjamaah di masjid. Butuh perjuangan yang luar biasa untuk bisa bangun subuh.
Nah, untuk yang sulit untuk shalat berjamaah subuh, berikut ada beberapa sarana yang bisa digunakan untuk membantu kita agar bisa bangun sebelum subuh,
1. Kuatkan tekad untuk bangun subuh. Anda bisa baca mengenai keutamaan shalat subuh berjamaah di masjid. Ada banyak sekali keutamaan shalat subuh berjamaah. Anda bisa baca di: Keutamaan Shalat Shubuh
2. Hindari bergadang – dan tidurlah di awal malam. Batasi maksimal bergadang sampai jam 22.00 atau lebih bagus lagi, jam 21.00
3. Berwudhu sebelum tidur. Ada keistimewaan yang luar biasa untuk orang yang berwudhu sebelum tidur. Disamping ini akan membantu kita untuk bangun sebelum subuh.
Dari Abdullah bin Umar radliyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ بَاتَ طَاهِرًا، بَاتَ فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، فَلَمْ يَسْتَيْقِظْ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلَانٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا
“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.’” (HR. Ibn Hibban 3/329. Syuaib Al-Arnauth mengatakan, Perawi hadis ini termasuk perawi kitab shahih. Hadis ini juga dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)
4. Jangan lupa pasang weaker atau alarm di jadwal sesaat sebelum subuh. Ini bukti bahwa anda serius ingin bangun subuh.
5. Jangan lupa membaca dzikir sebelum tidur. Akhiri hari anda dengan ucapan kebaikan sebelum tidur, anda akan dijaga malaikat.
Dari Jabir bin Abdullah, dinyatakan:
إذا أوى الرجل إلى فراشه أتاه ملك وشيطان فيقول الملك اختم بخير ويقول الشيطان اختم بشر فان ذكر الله ثم نام باتت الملائكة تكلؤه
“Apabila manusia berbaring di pembaringannya (akan tidur), malaikat dan setan segera menghampirinya. Malaikat membisikkan, “Akhiri (malam-mu) dengan kebaikan”, sedangkan setan membisikan, “Akhiri (malam-mu) dengan keburukan”. Apabila dia berdzikir menyebut nama Allah kemudian tidur, maka malaikat melindungi dia di malam itu.” (HR. Ibnu Hibban 5533, Hakim dalam al-Mustadrak 1969 dan beliau shahihkan, kemudian disepakati oleh Adz-Dzahabi). []
SUMBER: KONSULTASISYARIAH