SEMUA ulama sepakat bahwa shalat fardhu atau shalat wajib adalah amalan yang pertama kali akan ditanyakan di akhirat kelak, karena shalat fardhu merupakan ibadah yang paling utama. Jika baik shalatnya maka baik seluruh amalnya, namun jika buruk shalatnya maka buruk pula seluruh amalnya. Namun masih saja banyak orang yang malas shalat dan tidak menjadikannya sebagai kebutuhan.
Seperti kita tahu, yang terjadi saat ini adalah urusan shalat banyak disepelekan orang-orang Islam sendiri. Mereka berdalih, “Islam itu bukan hanya shalat, yang penting Islam itu di hati. Kalau di hati seseorang masih ada Islam, tidak mengapa ia meninggalkan shalat.”
Padahal yang benar Islam itu di hati, di lisan, dan dalam amalan juga. Tampak syiar-syiar Islam pada diri seorang Muslim dalam tiga hal tersebut.
Orang-orang yang mengatakan keislaman dan keimanan itu di hati, lalu meninggalkan shalat, hakikatnya tidak ada keimanan dan keislaman sedikit pun di hati mereka.
BACA JUGA: 7 Cara Shalat Orang Sakit
Karena kalau benar di hati mereka terdapat keislaman dan keimanan, mereka tidak akan mungkin meninggalkan shalat. Jangankan sebagai kebutuhan, sebagai kewajiban pun orang-orang seperti ini masih meninggalkan shalat.
Dengan menjadikan shalat sebagai kebutuhan, maka kita tidak akan merasa terbebani dan merasa berat saat akan melaksanakan shalat dan ibadah wajib lainnya.
Bahkan para ulama sepakat, barangsiapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja, maka dia keluar dari Islam. Orang yang meninggalkannya itu harus dipinta untuk bertaubat, kemudian menjaga shalatnya. Jika dia menolak untuk bertaubat dan tetap dalam keadaannya setelah dimintai untuk taubat, maka menurut para ulama, ia dihukum mati dengan status keluar dari agama Islam.
Adapun orang-orang yang meninggalkannya karena malas, namun masih meyakini bahwa shalat itu wajib, maka ia dibimbing dan diberikan sanksi sampai ia tidak lagi meninggalkan shalat. Wallahu alam.
Bagi kamu yang masih malas melaksanakan shalat, sebaiknya kamu mengetahui cara menghilangkan malas shalat di bawah ini:
Niat Shalat yang Tulus
Orang-orang yang malas shalat cenderung akan langsung sombong ketika mereka baru saja melaksanakan shalat.
Motif sombong orang-orang seperti ini bisa bermacam-macam, seperti agar disayang mertua, ingin disayang atasan, ingin terlihat seperti orang yang bertakwa, dan sebagainya. Oleh karena itu, agar kita rajin shalat rutin maka niat yang kita lakukan harus tulus kepada Allah SWT.
Paksakan Shalat agar Jadi kebiasaan
Sangat susah bagi orang yang dari awal sudah malas shalat lalu dipaksa untuk langsung melakukan shalat rutin secara tiba-tiba. Namun tak ada jalan keluar dalam hal ini. Karena shalat, meski hanya satu waktu, tidak bisa ditinggalkan. Maka memaksa kita untuk selalu shalat adalah suatu keharusan yang semoga menjadi kebiasaan.
Jangan Menunda-nunda Shalat
Sering dijumpai orang-orang yang malas shalat menunda-nunda shalat, padahal perbuatan tersebut tidak baik untuk dilakukan karena menunda shalat hanya akan membuat kita semakin lupa dan lama kelamaan menjadi malas untuk shalat.
Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengantisipasi kegiatan setelah shalat, seperti ketika hendak berpergian tetapi telah memasuki waktu shalat maka tunda terlebih dahulu dan baru pergi saat setelah shalat dan mengatur jadwal pertemuan agar tidak berbenturan dengan kegiatan shalat.
BACA JUGA: 8 Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah
Percaya Bahwa Siksaan Neraka Itu Ada
Sebagai umat muslim, kita harus mempercayai bahwa neraka itu benar-benar ada dan siksaannya sangat kejam bagi orang yang meninggalkan shalat atau malas shalat. Dunia ini hanya tipuan belakan dan jangan sampai kita menyesali setelah kita tidak ada di dunia.
Oleh karena itu, sebagai muslim kita harus mempercayai bahwa siksa neraka akan menghampiri bagi orang yang meninggalkan shalat sehingga kita tidak akan meninggalkan lagi shalat rutin.
Berteman dengan Orang yang Rajin Shalat
Lingkungan dan pergaulan akan memengaruhi dirimu. Itulah kalimat yang mengungkapkan bahwa pengaruh lingkungan dan keberadaan teman akan memengaruhi dirimu. Jadi seperti apa kita, rajin shalat atau malas shalat?
Agar kamu menjadi orang yang tidak malas shalat, alias manusia yang rajin shalat, maka kamu harus banyak berteman dengan orang yang rajin shalat karena dengan keberadaan mereka dapat memengaruhi kita untuk rajin shalat. Contohnya yaitu ketika waktu shalat telah tiba, maka mereka akan menginatkan dan mengajakmu untuk menjalankan shalat. []