BIJAK dalam mengelola keuangan menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan. Kita perlu ingat dengan istilah ‘sekecil apapun pendapatan jika digunakan untuk hidup pasti cukup. Sebaliknya sebesar apapun pendapatan jika digunakan untuk gaya hidup maka tidak akan pernah cukup.’
Simpelnya, cara mengelola keuangan dengan tepat dan bijak disebut “irit.” Irit ada macam-macam. Ada “irit pakai” yaitu tidak mengonsumsi secara berlebihan. Ada juga “irit beli,” yaitu mengutamakan kebutuhan untuk keinginan semata.
Mengelola keuangan dengan mengirit, niscaya kita akan mendapat lebih banyak uang untuk tujuan-tujuan hidup yang lebih baik, berapapun penghasilan yang didapatkan.
BACA JUGA: Bagaimana Hukum Menggunakan Uang Digital dalam Islam
Muncul sebuah pertanyaan: “Jika kita punya penghasilan besar mengapa harus irit? Memangnya tak boleh menikmati hasil jerih payah dengan sedikit bermewah-mewah?”
Patut kita renungkan bahwasannya sikap boros atau berlebih-lebihan adalah perbuatan setan. Maka kita harus tahu betul cara mengelola keuangan dalam Islam.
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Rabbnya. ”(QS. Al-Isra’: 26-27)
Keinginan tak terkendali adalah ‘biang kerok’ gagalnya tujuan cara mengelola keuangan kita, bahkan bisa menyebabkan kebangkrutan. Berikut beberapa tips dalam mengelola keuangan:
Tips dalam mengelola keuangan pertama: Bedakan antara keperluan dan keinginan
Setiap kali melakukan merogoh kocek, tanyakan kepada diri kita “Apakah saya benar-benar butuh atau ingin?”
Tips dalam mengelola keuangan kedua: Kurangi kuantitas, bukan kualitasnya
Misalnya pada Februari yang indah ini kita mendapat kenaikan gaji, mungkin kita tergoda untuk meningkatkan frekuensi kita makan di restoran. Mari kita renungkan.
Jika sebelumnya kita sudah senang dengan makan di restoran setelah seminggu, mengapa kita bisa melakukan hal yang sama setelah gaji naik? Benarkan kunjungan ke tempat-tempat yang sedang ‘ngehits’ di medsos menjadi kebutuhan penting?
Tips dalam mengelola keuangan ketiga: Bersyukur dan rendah hati
Bersyukur dan rendah hati adalah obat mujarab untuk menjauhkan kita dari hidup boros.
Tips dalam mengelola keuangan keempat: Fokus pada masa depan
Ada banyak tanggung jawab yang dipercayakan ke pundak kita: pendidikan anak-anak kita, menyokong hidup orang tua, menunaikan ibadah ke tanah suci, beramal, menyenangkan masa pensiun dan berbagai tujuan mulia lainnya. Dengan memiliki misi besar seperti ini, lebih mudah buat kita untuk menggunakan uang dengan tepat dan bijak.
Tips dalam mengelola keuangan kelima: Tularkan pada si kecil
Irit adalah sifat yang baik, bekal hidup yang penting bagi anak-anak kita. Karenanya, ajarkan kepada mereka sejak kecil, dan ajak mereka ambil bagian dalam pengiritan keluarga kita setiap hari.
Dengan irit, Insya Allah harta yang dipercayakan kepada kita menjadi lebih bermanfaat, berkah bagi diri sendiri dan orang lain.
Hidup hemat atau irit juga akan berdampak pada kualitas kehidupan kita. Berikut beberapa manfaat hidup hemat atau irit:
Terhindar dari Hutang
Hidup hemat dapat membuat Anda terhindar dari hutang. Sebab, Anda akan selalu punya tabungan untuk kondisi-kondisi mendesak. Sehingga Anda tidak perlu kebingungan mencari pinjaman dana.
Selain itu, hidup tanpa hutang akan membuat Anda lebih tenang. Karena Anda tidak perlu merasa terbebani membayar berbagai tagihan tiap bulannya.
Pikiran Lebih Positif
Menjalani hidup hemat dan sederhana akan membantu pikiran Anda lebih positif. Sebab, Anda tidak perlu terbebani memenuhi tuntutan gengsi dan prestise. Hidup Anda akhirnya akan fokus digunakan melakukan hal-hal lebih bijak seperti mengejar cita-cita dan bermanfaat bagi orang lain.
Jarang Terkena Stres
Hidup hemat dan sederhana berpengaruh pada kesehatan fisik dan jiwa. Berdasarkan penemuan sains, ternyata berhemat mampu menekan stres. Karena kita tidak dituntut terus memenuhi gaya hidup sesuai lingkungan sekitar. Kondisi keuangan Anda pun akan teralokasi pada pos-pos sesuai keperluan.
BACA JUGA: Seminar Finansial Keluarga-Money Come, Money Go: Trik Atur Uang agar Tak Cepat Hilang
Sebaliknya jika Anda hidup boros, Anda akan jauh lebih stres. Karena selain berusaha memenuhi tuntutan gaya hidup tiada habisnya, Anda masih harus membayar biaya-biaya lebih di luar kebutuhan hidup sehari-hari.
Tekanan Hidup Berkurang
Manfaat hidup hemat dan sederhana pertama adalah mengurangi tekanan hidup. Saat kita menerapkan kebiasaan hemat, maka kebutuhan hidup akan lebih tercukupi. Karena kita tidak menghabiskan uang untuk membeli barang yang diinginkan tapi tidak dibutuhkan.
Selain itu, dengan berhemat Anda juga tidak perlu pusing mencari dana tambahan atau pinjaman uang untuk memenuhi kebutuhan. Karena pendapatan Anda sudah cukup untuk keperluan sehari-hari. Sehingga hidup jauh lebih tenang dan tanpa beban.
SUMBER: MANULIFE, NU