SUDAH menjadi sebuah kewajiban bagi seorang Muslimah untuk mengenakan hijab, menutupi rambut yang termasuk aurat perempuan. Beberapa orang memilih untuk tidak mengenakan hijab karena berbagai alasan.
Salah satu masalah yang paling sering dihadapi oleh para wanita berjilabab adalah rasa gatal yang muncul di kulit kepala dan rambut. Hal ini tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama jika Anda mengenakan hijab sepanjang hari. Lalu, kira-kira apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi rambut gatal karena berjilabab?
Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa penyebab rambut gatal pada wanita berhijab?
Rambut wanita yang berjilabab akan tertutup sepanjang hari dan rambut baru mendapatkan udara segar saat sudah di rumah.
Ternyata, kondisi tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah pada rambut wanita berjilabab. Kulit kepala dan rambut yang terus menerus ditutup lebih mudah berminyak dan lembab.
Sebenarnya, normal jika kulit kepala mengeluarkan minyak alami (sebum). Hal ini bertujuan supaya rambut Anda tidak akan kekeringan. Namun, jika produksi sebum terlalu berlebihan justru akan mengakibatkan kulit kepala gatal. Bahkan gatal bisa kian parah jika ketombe muncul di kulit kepala.
Selain itu, rambut dan kulit kepala yang hampir selalu ditutup jilbab saat cuaca panas lebih mudah berkeringat. Keringat mengakibatkan rambut dan kulit kepala lebih mudah lembab, serta merangsang tumbuhnya jamur.
Di samping itu, beberapa wanita berjilbab seringkali mengikat rambut terlalu kencang. Hal ini juga dapat mengakibatkan timbulnya rasa gatal pada bagian rambut yang tertarik.
Cara mengatasi rambut gatal karena berhijab
Ternyata, rambut yang selalu ditutupi hijab tetap membutuhkan perhatian khusus, apalagi jika rambut sudah sering terasa gatal. Mengatasi rambut gatal karena berhijab dapat dilakukan dengan berbagai cara. Beberapa di antaranya adalah:
1 Segera melepas jilbab setelah sampai rumah
Setibanya Anda di rumah, sebaiknya jangan membiarkan rambut tertutup hijab terlalu lama. Segera lepas hijab dan ikatan rambut Anda. Kemudian, biarkan rambut “beristirahat” dan mendapatkan udara.
Akan lebih baik apabila Anda memberikan pijatan ringan pada rambut supaya kepala terasa lebih rileks. Hal ini dapat membantu memperlancar sirkulasi darah di kepala Anda.
2 Pastikan rambut kering sebelum memakai jilbab
Cara lain menghindari rambut gatal karena berhijab adalah dengan mengeringkan rambut sebelum mengenakan jilbab Anda. Setelah keramas, pastikan rambut Anda sudah benar-benar kering sebelum Anda mengikat dan menutupnya dengan kain.
Menutup rambut yang basah dengan hijab dapat menyebabkan rambut terlalu lembab, bahkan berisiko mengakibatkan munculnya jamur. Hal ini dapat menyebabkan rambut terasa semakin gatal.
3 Pilih bahan hijab yang tepat
Gunakan hijab dengan bahan yang sesuai dengan suhu dan cuaca. Apabila cuacanya cukup panas dan terik, hindari menggunakan hijab berbahan tebal.
Kain berbahan tebal menyebabkan rambut Anda tidak mendapatkan sirkulasi udara yang baik, sehingga lebih cepat lembab dan gatal.
4 Pilih sampo dan kondisioner berbahan ringan
Memilih sampo dan kondisioner dengan bahan yang ringan juga dapat membantu mengurangi rambut gatal karena berjilbab. Produk rambut dengan bahan-bahan yang terlalu keras dapat merusak rambut dan kulit kepala.
Pilihlah produk pembersih rambut dengan kandungan bahan yang lembut, seperti minyak kelapa. Anda juga dapat memilih sampo antiketombe dan antijamur yang mengandung pyrithione zinc atau selenium sulfide.
BACA JUGA: Hukum Wanita yang Melepas Jilbab demi Pekerjaan (2-Habis)
5 Hindari keramas setiap hari
Mungkin Anda berpikir keramas setiap hari dapat membantu mengurangi minyak pada rambut berjilbab. Ternyata, keramas terlalu sering pun tidak baik untuk kesehatan rambut dan kulit kepala.
Jika terlalu sering keramas, sebum yang merupakan lapisan minyak pada rambut dan juga kulit kepala bisa menurun. Efek keramas setiap hari ini menyebabkan rambut menjadi lebih kering. Kulit kepala yang terlalu kering juga berpotensi memicu munculnya gatal-gatal.
Mungkin hal ini terdengar membingungkan. Sering keramas memang membuat rambut dan kulit kepala menjadi kering.
Namun, tubuh memiliki metode kompensasi dengan memproduksi lebih banyak minyak yang menyebabkan rambut lebih mudah lepek.
Bukan cuma karena kotor, ketombe juga bisa muncul akibat kulit kepala terlalu kering. Hal ini akibat perpaduan penggunaan air hangat berlebih ketika keramas dengan kulit kepala yang terlalu kering karena sering keramas. []