BANYAK pelajaran yang bisa dipetik dari kisah orang-orang beriman pada masa silam. Salah satunya yakni kisah dari Nabi Yahya. Saat itu di zamannya, Nabi Yahya pernah menyampaikan lima wasiat kepada Bani Israel. Wasiat tersebut merupakan perintah Allah SWT.
1 Jangan mempersekutukan Allah
Hal ini diumpamakan sebagai seseorang yang telah membeli budak dan memberi kepadanya tempat tinggal. Namun, budak itu justru bekerja untuk orang lain. Bukankah pantas orang itu tidak ridha kepada si budak?
2 Bila shalat jangan menoleh
Karena Allah senantiasa menghadapkan wajahNya kepada hamba selama ia tidak menengok.
BACA JUGA: Ketika Nabi Syu’aib Diancam dan Diusir dari Madyan
3 Hendaklah berpuasa
Perumpamaannya seperti orang yang berada dalam kumpulan manusia dan membawa kantung minyak kesturi, semua orang ingin mendapatkan wanginya. Dan bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi dari minyak kesturi.
4 Hendaklah bersedekah
Hal itu dimisalkan sebagai seseorang yang sedang menebus kebebasan dirinya dari musuh yang hendak membunuhnya.
BACA JUGA: Nabi Musa Raih Kemenangan di Hari Asyura
5 Banyak berdzikir
Perumpamaannya seperti orang yang dikejar musuh lalu ia berlindung di sebuah benteng. Dan kita tidak akan selamat dari setan kecuali dengan berdzikir. (HR At Tirmidzi, beliau berkata, “Hasan shahih.” Dan dishahihkan oleh syeikh Al Baani dalam shahih targhib no 1498).
Penulis yang juga ulama besar Ibnul Qayyim mengomentari kelima wasiat tersebut. Menurut dia, hadits tersebut mengandung hikmah yang luar biasa besar. Sudah seharusnya, setiap Muslim menghafalkannya dan merenungi baik-baik serta gemar mengamalkannya. []
SUMBER: REPUBLIKA/SALAMDAKWAH