PALESTINA—Pasukan Israel dilaporkan telah menutup sebuah toko buku di kamp pengungsi Dheisheh di Bethlehem, sebelah selatan Tepi Barat yang diduduki. Penutupan terjadi saat tentara Israel melakukan penyerangan di kamp tersebut, sumber keamanan Palestina.
Padahal tidak ada perintah untuk menutup toko buku tersebut yang baru efektif buka selama tiga minggu, Palestinechronicle melaporkan pada Selasa (26/9/2017).
Perintah untuk menutup toko buku itu terjadi setelah sebuah angkatan darat Israel menggerebek kamp tersebut dan masuk ke beberapa rumah, kata sumber tersebut.
Warga setempat bentrok dengan tentara Israel yang menggunakan granat dan tabung air mata untuk memadamkan demonstrasi tersebut. Sejumlah orang menderita sesak nafas lantaran menghirup gas air mata.
Seorang penduduk kamp juga dipukuli oleh tentara dan dirawat di rumah sakit.
Israel baru-baru ini menutup toko buku, toko percetakan dan kantor media di wilayah-wilayah pendudukan. Toko-toko ini ditutup atas dugaan penjualan, percetakan atau penyiaran apa yang diklaimnya “menghasut” warga untuk melawan Israel. []