AS—JK Rowling, penulis novel terkenal Harry Potter dilaporkan telah sering membela Islam ketika terjadi serangan-serangan ‘terorisme’ yang mencatut nama Islam.
Mengutip Halallifestyle pada Selasa (3/10/2017), Rowling selalu mengingatkan bahwa Islam dimanfaatkan oleh para penjahat untuk memecah belah masyarakat dan menyebarkan kebencian terhadap sesama.
Pada Ahad (1/10/2017) telah terjadi sebuah tragedi penembakan di kota Judi Las Vegas yang memakan korban sekitar 59 orang meninggal dan 500 lebih luka-luka. Menurut laporan, penembakan yang dilakukan oleh Stephen Paddock itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan dunia Islam.
Sayangnya masih banyak orang yang mengaitkan insiden penembakan dengan Islam. Sebagai contoh ketika penyanyi Ariana Grande menyuarakan rasa berkabungnya, banyak orang yang malah membawa-bawa Islam ke dalam tragedi di Las Vegas tersebut.
Pada akun Twitter-nya Ariana Grande mengungkapkan rasa belasungkawanya dan juga mengimbau agar diberlakukannya kontrol ketat terhadap penjualan senjata api di AS.
Namun, seorang pengguna Twitter bernama Scott Presler yang juga pendukung Trump malah membalas cuitan Ariana dengan sebuah tuduhan terhadap Islam.
Melihat hal tersebut, JK Rowling lewat akun Twitter-nya membalas cuitan Scott yang terkesan memaksa memasukkan nama Islam atas tragedi Las Vegas.
Sebelumnya JK Rowling juga aktif melawan anggapan yang salah atas Islam dan membuat dirinya cukup sering bersitegang dengan orang-orang yang tidak menyukai Islam di media sosial. []