LEBANON—UNRWA, Badan PBB untuk pengungsi Palestina dilaporkan telah menghabiskan dana 345 miliar USD untuk membangun kembali kamp Nahr al-Bared. Kamp ini merupakan ‘rumah’ bagi lebih dari 600 pengungsi Palestina di Lebanon. Pembangunan kembali kamp ini menjadi proyek terbesar yang pernah dilakukan oleh UNRWA, Al-Jazeera melaporkan pada Sabtu (4/2/2017).
Bentrokan yang terjadi tahun 2007 silam telah menghancurkan lebih dari 95 persen  kamp dan 28 ribu orang kehilangan tempat tinggal. Dengan dukungan dari pemerintah Lebanon, UNRWA telah membersihkan 12 ribu artileri yang tidak meledak dan mendesain ulang kamp Nahr al-Bared sebagai kota modern.
Ketika kamp dibangun pada akhir 1940-an terdapat beberapa jenis tenda, lalu digantikan oleh blok rumah beton dan mulai dipikirkan mengenai konsep komplek yang tertata. Karena sebelumnya tidak ada otoritas yang pernah memetakan kamp sebelumnya.
UNRWA membangun kembali Nahr al-Bared guna membuat struktur bangunan yang mampu melindungi masyarakat generasi tua Palestina.
UNRWA juga berkonsultasi dengan warga kamp untuk mendapat bantuan dan proses pemetaan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Saat ini, hanya 45 persen dari populasi kamp—atau sekitar 2.200 keluarga termasuk beberapa yang telah pindah ke sebuah kamp tetangga setelah konflik 2007—telah kembali ke Palestina. []