YUNANI—Para pelajar Muslim yang mengenakan jilbab dilaporkan telah mendominasi sebuah kegiatan parade pelajar di Xanthi, Yunani utara. Pemandangan yang pertama kali terlihat ini adalah sebuah parade religius yang telah absen selama beberapa decade di Yunani.
“Tontonan seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya di Yunani. Iring-iringan pelajar yang memakai jilbab ini telah menjadi topik diskusi utama di kota Western Thrace,” kata Reporter Yunani pada hari Kamis (5/10/2017), Xanthinews.gr melaporkan.
Kelompok minoritas Muslim terdiri dari beberapa kelompok etnis, beberapa diantaranya adalah orang-orang Turki dan beberapa etnis Pomaks berbahasa Bulgaria. Di mana jumlah etnis Muslim saat ini lebih kecil dibandingkan ketika era Ottoman.
Menurut laporan, jumlah populasi Muslim telah menyumbang hampir 1,3 persen dari total 10,9 juta penduduk Yunani.
Namun, baru-baru ini jumlah Muslim di Yunani telah meningkat secara signifikan, setelah gelombang pengungsi Muslim besar-besaran melanda Eropa dalam dua tahun terakhir.
Saat ini, Yunani adalah rumah bagi lebih dari 300 ribu umat Islam. Sebagian besar terdiri dari “minoritas Muslim” yang diakui secara resmi dari Thrace Turki Barat dan Pomaks, bersama dengan etnis Muslim Albania. []
