PALESTINA—Tentara Israel dilaporkan telah melakukan aksi penggerebekan di beberapa kantor media massa Palestina dan perusahaan produksi di Tepi Barat. Dalam aksi ini, Israel telah menutup kantor-kantor media tersebut selama enam bulan.
Menurut laporan PressTV, tentara Israel menyita peralatan dan melakukan penangkapan selama penggerebekan pada Rabu (18/10/2017). Mereka juga menargetkan delapan perusahaan media Palestina di al-Khalil (Hebron) dan Nablus, Bethlehem dan Ramallah.
Beberapa media yang diserang itu adalah Al-Quds Channel, Pal Media, Trans Media, saluran Al-Aqsha dan Palestina Alyoum.
Tentara Israel mengklaim bahwa delapan perusahaan media ini dicurigai telah menyiarkan materi “hasutan.”
Serangan tersebut menyebabkan bentrokan antara pasukan Israel dan pemrotes Palestina, kantor berita Ma’an melaporkan.
Menurut saksi mata, pasukan Israel melepaskan peluru karet dan gas air mata ke arah para pemrotes dan melukai beberapa dari mereka. Tentara Israel juga menangkap 23 warga Palestina di Tepi Barat.
Pada Agustus kemarin, puluhan tentara Israel telah menggerebek markas stasiun radio Palestina al-Hurria di kota al-Khalil dan menutupnya selama enam bulan. Pasukan Israel juga menyita peralatan teknis stasiun tersebut selama penggerebekan tersebut. []