SURIAH—Kedutaan Rusia di ibukota Suriah, Damaskus dikabarkan telah mendapat tembakan mortir dari kelompok oposisi yang menentang rezim Assad, PressTV melaporkan pada Senin (20/11/2017).
“Dalam sebuah serangan mortir terhadap Damaskus dilakukan dari posisi pejuang oposisi sekitar pukul 10.35 waktu setempat pada Senin (20/11/2017). Ketika itu sebuah hulu ledak menabrak pagar luar kantor kedutaan Rusia di Suriah, yang terletak di Damaskus,” ungkap pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia pada Senin.
Menurut laporan, hulu ledak berdiameter 122 milimeter digunakan dalam serangan yang merusak dinding bangunan, saluran listrik dan persediaan air kantor kedutaan Rusia.
“Beruntung, tidak ada seorang pun dari pegawai kedutaan yang terluka,” tambah pejabat tersebut.
Insiden ini juga menjadi catatan bahwa Rusia menantang negara-negara Barat di Dewan Keamanan PBB untuk mengevaluasi kejadian tersebut dengan benar.
“Kami berharap badan pengawas keamanan di Dewan Keamanan PBB, memiliki hati untuk tidak berdiam diri. PBB harus memberikan evaluasi publik yang tepat atas insiden di mana kehidupan diplomat Rusia terancam,” demikian pejabat Rusia. [.