DI ERA digital, beragam informasi bisa diakses oleh siapa saja via internet. Tidak terkecuali informasi tentang konten dewasa yang dalam beberapa kasus justru diakses oleh anak-anak. Hal ini tentu berbahaya dan perlu mendapat perhatian penuh dari para orang tua.
Bagaimana seharusnya sikap orang tua jika mendapati anak terpapar pornografi atau pornoaksi internet? Berikut ini langkah bijak yang bisa dilakukan orang tua:
Hindari kemarahan. Saat tahu anak mengakses konten-konten yangtidak pantas, orang tua pasti kaget dan mungkin saja langsung memarahi si anak. Hal ini seharusnya dihindari karena akibatnya anak akan cenderung menutup diridan tidak mau terbuka. Jadi, usahakan bicara dengan tenang tanpa emosi mengenai apa yang ditontonnya dan menjelaskan dampak negatif bila menonton video seperti itu lagi. Berikan juga motivasi agar anak berpikir yang ia lakukan adalah hal negatif, tidak ada manfaatnya sama sekali dan harus dibuang.
Awasi dan batasi penggunaan internet. Internet memang dapat membantu mengakses informasi apa saja yang kita butuhkan. Namun, penggunaanya tidak bisa dilakukan sebebas-bebasnya, apalagi bagi anak-anak. Pengawasan dan pembatasan terhadap akses internet anat harus dilakukan.
Berikan kesibukan positif bagi anak. Agar anak tidak merasa bosan, orang tua bisa melakukan upaya pengalihan perhatian anak dari internet dengan menyuguhkan aktifitas menarik lainnya yang bermanfaat. Misalnya, bermain bersama, belajar, rekreasi, atau hal positif lainnya.
Ciptakan komunikasi yang baik dengan anak. Ajaklah anak bicara, mulai dari hal kecil tentang kegiatan sehari-harinya atau sekedar bersenda gurau dengannya. Itu bisa membuat anak merasakan perhatian dari orang tua, sekaligus membangun komunikasi yang baik dan mempererat hubungan anak dan orang tua.
semoga bermanfaat dan bisa diaplikasikan dengan baik. []
Disarikan dari berbagai sumber