JERMAN –Ribuan massa berkumpul menentang pemilihan pemimpin partai yang mengusung kampanye anti-Islam dan anti-imigran, Alternative fur Deutschland (AfD) di Hanover, Jerman, Sabtu (2/12/2017).
para demonstran meneriakkan slogan dan memegang spanduk bertuliskan “Hanover melawan Nazi” dan “Melawan rasialisme”.
AfD diketahui berhasil memenangkan hampir 100 kursi di parlemen dalam pemilihan di Jerman pada September lalu. itu berarti AfD akan menjadi partai oposisi resmi jika Kanselir Angela Merkel masuk ke dalam sebuah koalisi dengan Demokrat Sosial.
Suara anggota partai akan menentukan apakah AfD akan mempertahankan sikap anti-Islam, anti-imigran, atau suara yang moderat untuk menarik lebih banyak pemilih.
“Apakah partai akan tersebut akan memutuskan untuk memilih pemimpin yang lebih fundamentalis, atau apakah akan memilih seseorang yang lebih moderat yang akan memiliki daya tarik yang lebih luas kepada pemilih Jerman.” Demikian laporan yang ditulis reporter Aljazeera yang dikutip Islampos.
AfD didirikan tahun 2013 sebagai alat untuk mempromosikan agenda eurosceptic. Sejak saat itu AfD fokus pada isu imigrasi dan Islam. Sebelumnya, pemimpin pertama AfD, Bernd Lucke mengundurkan diri pada 2015 karena partai tersebut telah berubah menjadi Islamofobia dan xenofobia. []