APA alasan beribadah kepada Allah?
Pertanyaan semacam ini perlu diketahui jawabannya oleh setiap muslim. Sebelumnya, kita harus mengenal siapa dan bagaimana Allah SWT.
Mengenal Allah merupakan sesuatu yang amat penting bagi seorang muslim. Sebab, dengan mengenal Allah, seseorang akan memiliki iman kepada-Nya. Dengan iman yang baik, ia akan tergolong orang yang bertaqwa, yang bisa membawanya pada keberuntungan, baik dalam kehidupannya di dunia maupun di akhirat.
Untuk bisa mengenal Allah SWT dengan baik, ada tigal hal yang harus kita gunakan. Pertama, jalur keimanan yang didasarkan pada wahyu Allah SWT. Oleh karena itu, setiap muslim sangat dianjurkan untuk selalu mentadaburi atau mengkaji isi Al-Qur’an. Maka dengan demikian, keimanan akan selalu menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
BACA JUGA : Alasan Kenapa Muslim harus Berbuat Ihsan
Kedua, menggunakan pancaindra dengan melihat, mendengar, dan merasakan keberadaan ciptaan Allah di langit maupun di bumi.
Ketiga adalah menggunakan akal pikiran sehingga seorang muslim selalu dituntut untuk bertafakur atau memikirkan ayat-ayat Allah yang bersifat kauniyah atau alam semesta.
Sehingga dapat disimpulkan, segala yang diciptakan Allah itu tidak ada yang sia-sia meskipun kita sendiri belum tahu persis kegunaan dari yang di ciptakan-Nya.
Inilah 6 alasan mengapa kita harus mengabdi hanya kepada Allah SWT dalam hidup ini:
1 Alasan beribadah kepada Allah: Manusia diciptakan oleh Allah untuk beribadah kepada-Nya
Allah SWT berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَا لْاِ نْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Az-Zariyat [51]: 56)
Oleh karena itu, tugas manusia dalam hidup ini pada hakikatnya hanya satu yaitu beribadah kepada Allah SWT saja. Jika tugas manusia hanya satu yaitu ibadah, bukan berarti urusan sehari-hari manusia hanya hal-hal yang bersifat ubudiyah atau ritual saja, tetapi seluruh perbuatan manusia dari bangun tidur sampai tidur lagu harus diniatkan untuk ibadah.
Agar seluruh perbuatan manusia bernilai ibadah, kriteria yang harus dipenuhi adalah lillah atau karena Allah, yakni ikhlas; Billah atau dengan aturan tata cara yang ditentukan Allah; dan, ilallah yakni tujuannya untuk mendapatkan ridho Allah SWT.
2 Alasan beribadah kepada Allah: Sebagai tanda syukur kita kepada-Nya
Mensyukuri pemberian Allah adalah dengan menggunakan segala kenikmatan itu untuk mengabdi kepada-Nya. Jika ternyata tidak mensyukurinya, Allah SWT telah menyediakan adzab-Nya yang pedih.
Allah SWT berfirman:
وَاِ ذْ تَاَ ذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَ زِيْدَنَّـكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَا بِيْ لَشَدِيْدٌ
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim [14]: 7)
3 Alasan beribadah kepada Allah: Sebagai konsekuensi dari janji kita yang mengakui Allah SWT sebagai tuhan
Janji ini telah dikemukakan oleh ruh kita sejak masih dalam kandungan. Janji itu dikemukakan oleh Allah SWT dalam firman-Nya:
وَ اِذْ اَخَذَ رَبُّكَ مِنْۢ بَنِيْۤ اٰدَمَ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَ اَشْهَدَهُمْ عَلٰۤى اَنْفُسِهِمْ ۚ اَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۗ قَا لُوْا بَلٰى ۛ شَهِدْنَا ۛ اَنْ تَقُوْلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِيْنَ
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini,” (QS. Al-A’raf [7]: 172)
4 Alasan beribadah kepada Allah : Keempat, Sebagai sesuatu yang menjadi tugas setiap rasul untuk diajarkan kepada manusia.
Allah SWT berfirman :
وَلَـقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ رَّسُوْلًا اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَا جْتَنِبُوا الطَّا غُوْتَ ۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ هَدَى اللّٰهُ وَمِنْهُمْ مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلٰلَةُ ۗ فَسِيْرُوْا فِيْ الْاَ رْضِ فَا نْظُرُوْا كَيْفَ كَا نَ عَا قِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ
“Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang Rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), “Sembahlah Allah, dan jauhilah Tagut”, kemudian di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu di Bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul).” (QS. An-Nahl [16]: 36)
BACA JUGA : Kesempurnaan Allah dalam Menciptakan Mata
Para rasul memerintahkan pada tiap umatnya untuk menyembah atau mengabdi kepada Allah SWT. Hal tersebut menunjukkan bahwa tugas ini merupakan tugas yang amat sangat penting bagi setiap manusia.
5 Alasan beribadah kepada Allah: Sebagai tempat mengabdi dan disembah
Karena Dia-lah yang paling berkuasa di muka bumi, dia pula yang mengatur segala aturan hidup, karena itu tak pantas jika manusia mencari sesembahan selain Allah.
6 Alasan beribadah kepada Allah: Akan mendapatkan adzab diakhirat bila tidak mau mengabdi kepada Allah SWT
Allah sangat murka terhadap orang-orang yang durhaka kepada-Nya. Dalam Al-Qur’an, Allah menyebutkan pertanyaan seorang pengikut Rasulullah ﷺ yang takut terhadap Allah.
قُلْ اِنِّيْۤ اَخَا فُ اِنْ عَصَيْتُ رَبِّيْ عَذَا بَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ
“Katakanlah (Muhammad), “Aku benar-benar takut akan azab hari yang besar (hari Kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku.” (QS. Al-An’am [6]: 15)
Dengan demikian, menjadi jelas bahwa setiap manusia, apalagi yang telah mengaku Muslim, mutlak harus mengabdikan kepada Allah SWT apapun latar belakang dan profesinya. []
Referensi: Kumpulan Khutbah