SEBELUM kita mengenali tentang bahaya stroke dan cara pencegahannya, ada baiknya kita mengenali apa saja jenis stroke.
Jenis-Jenis Stroke:
Stroke Iskemik: Disebabkan oleh penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah yang mengurangi aliran darah ke otak. Ini adalah jenis stroke yang paling umum.
Stroke Hemoragik: Terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak, yang menyebabkan pendarahan. Ini bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau aneurisma.
BACA JUGA: Terkena Penyakit Stroke, Apa Penyebabnya?
Transient Ischemic Attack (TIA) atau Stroke Ringan: Merupakan gangguan aliran darah ke otak sementara yang biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen, tetapi bisa menjadi tanda peringatan risiko stroke yang lebih serius.
Bahaya Stroke:
Kerusakan Otak Permanen: Bagian otak yang tidak mendapat aliran darah dapat mengalami kematian jaringan, menyebabkan gangguan fungsi tertentu seperti bicara, gerak, atau ingatan.
Kecacatan Fisik: Stroke dapat menyebabkan kelumpuhan atau kelemahan pada satu sisi tubuh, membuat penderitanya kehilangan kemampuan motorik.
Gangguan Kognitif: Stroke dapat memengaruhi kemampuan berpikir, berbicara, memahami, dan mengingat.
Gangguan Psikologis: Stroke sering memicu depresi, kecemasan, atau gangguan emosional lainnya.
Komplikasi Kesehatan Lain: Stroke berat dapat menyebabkan kesulitan menelan (disfagia), pneumonia, pembekuan darah, atau luka baring akibat imobilisasi.
Risiko Kematian: Stroke adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia.
Pencegahan Stroke:
1- Kontrol Tekanan Darah: Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama.
2- Hindari Merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko stroke.
3- Pola Makan Sehat: Hindari makanan tinggi lemak jenuh, garam, dan gula.
BACA JUGA: 7 Cara Sederhana Hindari Penyakit Stroke
4- Olahraga Rutin: Menjaga berat badan sehat dan meningkatkan kesehatan jantung.
5- Kelola Penyakit Kronis: Seperti diabetes, kolesterol tinggi, atau penyakit jantung.
6- Hindari Konsumsi Alkohol (Dalam Islam, alkohol diharamkan)
7- Penanganan cepat adalah kunci untuk meminimalkan dampak stroke. Jika ada tanda-tanda stroke seperti wajah yang turun, kelemahan pada salah satu sisi tubuh, atau kesulitan bicara, segera cari bantuan medis. Gunakan prinsip FAST (Face, Arms, Speech, Time) untuk mengenali gejala awal stroke. []