BAGIĀ sebagian orang, bangun pagi-pagi menjadi suatu hal sulit. Padahal bagi umat Muslim, bangun pagi merupakan hal yang harus dibiasakan. Pasalnya seorang muslim pada pagi hari harus menjalankan kewajiban yakni shalat subuh. Ada berbagai macam alasan yang membuat orang tidak bisa bangun pagi.
Untuk memudahkan seorang Muslim bisa bangun pagi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seseorang. Apa saja? Berikut di antaranya:
1. Tidur di awal malam dan tinggalkan begadang
Pada malam hari, seseorang dianjurkan untuk tidak tidur terlalu malam. Karena hal ini bisa berakibat pada pagi hari. Yakni seseorang menjadi kurang tidur sehingga bangun dalam keadaan malas.
Perlu diketahui bahwa begadang tanpa ada kepentingan dibenci oleh Nabi ļ·ŗ. Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata,
Ų£ŁŁŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ā ŲµŁŁ Ų§ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁ ā ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲØŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ“ŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŲŁŲÆŁŁŲ«Ł ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁŲ§
āRasulullah ļ·ŗ membenci tidur sebelum shalat āIsya dan ngobrol-ngobrol setelahnya,ā (HR. Bukhari no. 568).
2. Menggunakan alat-alat pengingat seperti pada jam tangan atau pada handphone
3. Membiasakan tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari
4. Menjaga adab Islami sebelum tidur
Islam mengajarkan beberapa hal yang sebetulnya bisa memudahkan umatnya dalam kehidupannya. Salah satunya Islam mengatur tentang adab-adab sebelum tidur. Sebelum tidur, seseorang bisa melakukan wudhu. Hal ini berdasarkan hadits Al Baroā bin āAzib, Nabi ļ·ŗ bersabda,
Ų„ŁŲ°ŁŲ§ Ų£ŁŲŖŁŁŁŲŖŁ Ł ŁŲ¶ŁŲ¬ŁŲ¹ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŁŁŲ¶ŁŁŲ£Ł ŁŁŲ¶ŁŁŲ”ŁŁŁ ŁŁŁŲµŁŁŁŲ§ŁŲ©Ł Ų Ų«ŁŁ ŁŁ Ų§Ų¶ŁŲ·ŁŲ¬ŁŲ¹Ł Ų¹ŁŁŁŁ Ų“ŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲ£ŁŁŁŁ ŁŁŁ
āJika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu,ā (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)
Selanjutnya, Anda bisa melakukan tidur di sisi kanan. Hal ini berdasarkan hadits di atas. Adapun manfaatnya sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim, āTidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun shalat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (namun membuat seseorang semakin malas),ā (Zaadul Maāad, 1: 321-322).
Sebelum tidur, seseorang bisa meniup kedua telapak tangan sambil membaca surat Al Ikhlash (qul huwallahu ahad), surat Al Falaq (qul aāudzu bi robbil falaq), dan surat An Naas (qul aāudzu bi robbinnaas), masing-masing sekali.
Setelah itu mengusap kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali. Inilah yang dicontohkan oleh Nabi ļ·ŗ sebagaimana dikatakan oleh istrinya āAisyah. Dari āAisyah, beliau radhiyallahu āanha berkata,
ŁŁŲ§ŁŁ Ų„ŁŲ°ŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ§Ų“ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŲ©Ł Ų¬ŁŁ ŁŲ¹Ł ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų«ŁŁ ŁŁ ŁŁŁŁŲ«Ł ŁŁŁŁŁŁ ŁŲ§ ŁŁŁŁŲ±ŁŲ£Ł ŁŁŁŁŁŁ ŁŲ§ ( ŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų£ŁŲŁŲÆŁ ) ŁŁ ( ŁŁŁŁ Ų£ŁŲ¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŲ±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ ) ŁŁ ( ŁŁŁŁ Ų£ŁŲ¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŲ±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł ) Ų«ŁŁ ŁŁ ŁŁŁ ŁŲ³ŁŲŁ ŲØŁŁŁŁ ŁŲ§ Ł ŁŲ§ Ų§Ų³ŁŲŖŁŲ·ŁŲ§Ų¹Ł Ł ŁŁŁ Ų¬ŁŲ³ŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲØŁŲÆŁŲ£Ł ŲØŁŁŁŁ ŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁ Ų±ŁŲ£ŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ¬ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ ŁŲ§ Ų£ŁŁŁŲØŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų¬ŁŲ³ŁŲÆŁŁŁ ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁ Ų°ŁŁŁŁŁ Ų«ŁŁŲ§ŁŲ«Ł Ł ŁŲ±ŁŁŲ§ŲŖŁ
āNabi ļ·ŗ ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan āQul huwallahu ahadā (surat Al Ikhlash), āQul aāudzu birobbil falaqā (surat Al Falaq) dan āQul aāudzu birobbin naasā (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.ā (HR. Bukhari no. 5017). Membaca Al Qurāan sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu āalaihi wa sallam ini lebih bermanfaat bagi hati daripada mendengarkan alunan musik klasik sebelum tidur.
Lalu, membaca ayat kursi sebelum tidur. Dari Abu Hurairah radhiyallahu āanhu, ia berkata, āRasulullah ļ·ŗ menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, āAku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah ļ·ŗ ā. Lalu Abu Hurairah radhiyallahu āanhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini.
Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, āJika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Taāala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagiā. Maka Nabi ļ·ŗ bersabda, āBenar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu setan,ā (HR. Bukhari no. 3275).
Terakhir, membaca doāa sebelum tidur āBismika allahumma amuutu wa ahyaaā. Dari Hudzaifah, ia berkata, āApabila Nabi ļ·ŗ hendak tidur, beliau mengucapkan: āBismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).ā Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: Ā āAlhamdulillahilladzii ahyaana baāda maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali),ā (HR. Bukhari no. 6324).
5. Meminta tolong pada Allah agar diberi kemudahan untuk bangun Shubuh
Sebelum tidur, seseorang bisa meminta pertolongan Allah untuk dibangunkan waktu shubuh. Nabi ļ·ŗ bersabda,
Ų„ŁŁŁŁ Ų±ŁŲØŁŁŁŁŁ Ł ŲŖŁŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ ŲŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŁŁ Ł ŁŁŲ³ŁŲŖŁŲŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ Ų„ŁŲ°ŁŲ§ Ų±ŁŁŁŲ¹Ł ŁŁŲÆŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲÆŁŁŁŁŁ ŁŲ§ ŲµŁŁŁŲ±ŁŲ§
āSesunguhnya Rabb kalian tabaroka wa taāala Maha Pemalu lagi Maha Mulia. Dia malu terhadap hamba-Nya, jika hamba tersebut menengadahkan tangan kepada-Nya , lalu kedua tangan tersebut kembali dalam keadaan hampa.ā (HR. Abu Daud no. 1488 dan Tirmidzi no. 3556. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). []
Sumber: Rumaysho