BERIKUT adalah cara mencegah stres dan rasa hampa di pagi hari. Mulai dari diri sendiri saja.
1. Bangun Lebih Awal untuk Shalat Subuh
“Dan dirikanlah shalat pada kedua tepi siang dan pada bahagian permulaan dari malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan buruk.” (QS. Hud: 114)
Bangun pagi bukan sekadar rutinitas. Itu momen sakral untuk menyambut rahmat Allah. Subuh adalah titik awal hari yang diberkahi. Saat banyak orang masih terlelap, kamu sudah bicara dengan Rabb-mu.
BACA JUGA: Cara Mencegah Orang yang Berjalan di Depan ketika Shalat
2. Perbanyak Dzikir dan Doa Pagi
“Tidak ada seorang pun yang mengucapkan pada pagi hari dan sore hari:
‘Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil-ardhi wa laa fissamaa-i wa huwas sami’ul ‘alim’
sebanyak tiga kali, lalu dia terkena bahaya.” (HR. Abu Dawud)
Dzikir pagi ibarat pelindung jiwa. Ia bukan hanya menenangkan, tapi juga menguatkan. Rasa hampa itu sering datang karena hati lupa menyebut-Nya.
3. Niatkan Aktivitas sebagai Ibadah Niat itu pondasi.
Bahkan menyeduh kopi pun bisa jadi pahala jika diniatkan untuk menjaga semangat agar bisa beramal.
Jangan mulai hari dengan beban, mulai dengan keikhlasan. Apa pun aktivitasmu, ucapkan dalam hati:
“Ya Allah, aku lakukan ini karena-Mu.”
4. Hindari Gadget di 1 Jam Pertama
Sunnah Nabi ﷺ di pagi hari adalah berdzikir, membaca Al-Qur’an, dan beraktivitas.
Bukan langsung scroll medsos.
Saat kamu bangun dan langsung mengecek dunia, jangan heran kalau jiwamu merasa kosong.
5. Membaca Al-Qur’an Walau Hanya 1 Ayat
“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke jalan yang lebih lurus…” (QS. Al-Isra: 9)
Al-Qur’an adalah nutrisi bagi hati. Satu ayat di pagi hari bisa jadi cahaya yang menerangi seluruh harimu.
BACA JUGA: 8 Cara Mencegah Otak Jadi Pikun di Usia Muda
6. Bersyukur Sejak Membuka Mata Bangun tidur dan langsung mengucap:
“Alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihin-nusyur.”
Itu bukan sekadar sunnah. Tapi pengingat bahwa kamu masih diberi kesempatan memperbaiki hidup.
Penutup:
Hampa itu bukan karena kurangnya aktivitas. Tapi karena kurangnya koneksi dengan Sang Pencipta.
Mulailah harimu dengan Allah. Maka hatimu akan penuh, bukan kosong. []