MUNAFIK. Apa saja ciri munafik? Munafik merupakan sebutan untuk orang yang memiliki sifat nifaq. Secara bahasa, nifaq berasal dari kata nafaq yang berarti lubang, terowongan. Maka orang munafik adalah orang yang menutupi dan menyembunyikan kekufurannya sebagaimana orang yang bersembunyi di suatu lubang atau terowongan.
Secara istilah, nifaq berarti seseorang yang perkataan atau perbuatannya tidak selaras dengan kehendak yang tersembunyi di dalam hati.
Dalam islam, orang yang disebut munafik adalah mereka yang mengaku muslim dan menampakkan keimanannya secara lahiriah, namun menyembunyikan kekufurannya di dalam hati. Allah SWT menyebut keimanan mereka sebagai sebuah kedustaan (Q.S Al-Munafikun: 1), (Q.S Al-Baqarah: 8).
BACA JUGA: 3 Jenis Munafik
Nifaq terbagi menjadi dua.
Pertama, Nifaq besar yang berkaitan dengan hati atau keyakinan.
Nifaq jenis ini bisa mengeluarkan pelakunya dari islam, karena dia hanya menampakkan keislamannya di hadapan manusia, namun menyembunyikan kekufuran. Tidak ada iman di dalam hatinya, bahkan dia membenci islam.
Kedua, Nifaq kecil yang berkaitan dengan amal perbuatan.
Nifaq jenis yang kedua ini tidak sampai mengeluarkan seseorang dari islam karena masih ada iman di dalam hatinya.
Rasulullah ﷺ menyebutkan beberapa bentuk perbuatan yang menjadi tanda kemunafikan, “Jika berkata selalu berdusta, jika berjanji selalu mengingkari, jika diberikan kepercayaan selalu berkhianat, dan jika memusuhi melampaui batas” (HR. Al-Bukhari).
Ciri lainnya dari nifaq kecil antara lain; bermalas-malasan dalam mengerjakan shalat dan sedikit sekali mengingat Allah (Q.S An-Nisa: 142), menyuruh kepada keburukan dan melarang dari kebajikan, serta kikir (Q.S At-Taubah: 67).
BACA JUGA: Ciri Shalat Orang Munafik
Nifaq termasuk sifat yang tercela dalam islam dan penyakit hati yang sangat berbahaya bagi kehidupan seorang muslim. Allah SWT menjanjikan siksaan pedih di akhirat kelak bagi orang-orang munafik (Q.S An-Nisa: 145).
Oleh karena itu, seorang muslim hendaknya selalu berusaha menjaga dirinya dari sifat munafik. Karena terkadang tanpa kita sadari sifat-sifat munafik itu bersemayam dalam diri kita. []
SUMBER: PUSAT STUDI ISLAM