BERENANG memang menyenangkan dan menyehatkan. Tapi tahukah kamu? Berenang di kolam renang yang terlalu ramai bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan. Ketika banyak orang berbagi satu kolam, risiko penularan penyakit dan paparan zat kimia meningkat. Berikut beberapa dampak negatif yang perlu kamu waspadai:
1. Risiko Infeksi Kulit dan Mata
Air kolam renang yang dipakai banyak orang berpotensi menjadi media penyebaran bakteri dan jamur. Infeksi kulit seperti kurap, kutu air, atau folikulitis bisa terjadi akibat kontak dengan air yang tidak higienis. Selain itu, mata merah atau iritasi (konjungtivitis) juga bisa disebabkan oleh kandungan klorin yang tinggi atau air yang tercemar.
BACA JUGA: 7 Kolam Renang yang Airnya Berasal dari Pegunungan, Cocok Jadi Wisata Lebaran
2. Penyakit Saluran Pernapasan
Ketika kolam renang ramai, kadar klorin sering ditingkatkan untuk menjaga kebersihan air. Namun, klorin yang berlebih bisa menguap dan mengiritasi saluran pernapasan, terutama bagi penderita asma atau alergi. Paparan uap klorin ini juga bisa menimbulkan batuk, sesak napas, bahkan iritasi tenggorokan.
3. Penyakit Saluran Pencernaan
Tertelan air kolam renang yang terkontaminasi bisa menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Patogen seperti E. coli, Cryptosporidium, dan Giardia dapat menyebabkan diare, mual, atau muntah. Ini sering terjadi jika seseorang berenang meskipun sedang mengalami diare atau buang air sebelum mandi.
4. Infeksi Telinga (Swimmer’s Ear)
Air yang kotor dan terjebak di saluran telinga bisa menyebabkan peradangan atau infeksi yang dikenal sebagai swimmer’s ear. Kolam renang yang ramai memperbesar kemungkinan air tercemar masuk ke telinga.
5. Iritasi Kulit karena Klorin
Meskipun klorin berguna untuk membunuh bakteri, paparan berlebih bisa menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi, terutama bagi mereka yang punya kulit sensitif. Kulit bisa menjadi kering, gatal, bahkan mengelupas setelah berenang.
6. Rasa Tidak Nyaman dan Risiko Kecelakaan
Kolam renang yang terlalu penuh membuat ruang gerak terbatas, yang bisa menyebabkan benturan antar perenang, kram karena sulit bergerak, hingga risiko tenggelam bagi anak-anak yang tidak diawasi.
BACA JUGA: Pipis di Kolam Renang Itu Ternyata Berbahaya Lho?
Tips Aman Berenang di Kolam Umum:
-
Pilih waktu berenang di luar jam ramai (pagi atau siang hari saat hari kerja).
-
Pastikan kolam memiliki sistem filtrasi dan pengelolaan air yang baik.
-
Mandi sebelum dan sesudah berenang.
-
Gunakan pelindung mata dan telinga jika perlu.
-
Jangan berenang saat sedang sakit, terutama jika mengalami diare.
Berenang tetap bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat, asalkan dilakukan dengan bijak. Hindari berenang di kolam yang terlalu ramai untuk meminimalkan risiko infeksi dan gangguan kesehatan. Selalu utamakan kebersihan dan keselamatan!