MIMPI buruk bisa terasa sangat nyata, sehingga menyebabkan kita dalam keadaan panik dan ketakutan saat terbangun. Ternyata, mimpi buruk banyak terjadi pada anak-anak. Sebagian besar anak-anak mengalami mimpi buruk; sekitar 10-50 persen anak usia 5-12 tahun mengalami mimpi buruk yang cukup parah, menurut American Academy of Sleep Medicine (AASM), dilansir dari Medical Daily.
Yang harus seorang muslim pahami adalah bahwa sumber mimpi tidak selamanya datang dari Allah. Bisa juga karena bawaan perasaan atau permainan setan.
Disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الرؤيا ثلاث حديث النفس وتخويف الشيطان وبشرى من الله
“Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah.”
BACA JUGA: Ketika Seorang Pemabuk Mimpi Bertemu Rasulullah
Dalam menyikapi mimpi buruk, ada beberapa hal yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bisa kita lakukan:
1. Meludah kekiri 3 kali.
2. Memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala dari setan 3 kali, dengan membaca
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
“A’udzu billahi minas-syaithanir-rajiim” atau bacaan ta’awudz lainnya).
3. Memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan mimpi tersebut.
4. Atau sebaiknya dia bangun kemudian melaksanakan Shalat.
BACA JUGA: 3 Jenis Mimpi Menurut Islam
5. Mengubah pisisi tidurnya dari posisi semula ia tidur, jika ia ingin melanjutkan tidurnya, walaupun ia harus memutar kesebelah kiri, hal ini sesuai zahir hadis.
6. Tidak boleh menafsir mimpi tersebut baik menafsir sendiri atau dengan meminta bantuan orang lain. Wallahu A’lam. []
SUMBER: KONSULTASI SYARIAH