PALESTINA–Sebanyak enam kebakaran terjadi di daerah pendudukan Israel di pinggiran Jalur Gaza, yang disebabkan oleh balon-balon pawai kepulangan yang diluncurkan oleh para pejuang muda Palestina dari Jalur Gaza. Demikian menurut sumber resmi Israel.
Media-media Israel mengklaim bahwa para petugas pemadam kebakaran Israel telah memantau adanya enam kebakaran di pinggiran Jalur Gaza pada hari Ahad (23/6/2019) sore, disebabkan oleh balon-balon yang diluncurkan dari Jalur Gaza.
BACA JUGA: PCBS: 6 Juta Pengungsi Palestina Tercecer di Sejumlah Negara
Media Israel menyebutkan bahwa tiga kebakaran terjadi di hutan kawasan permukiman Israel “Beeri” yang terletak di pinggiran Jalur Gaza. Petugas pemadam kebakaran berusaha untuk mengendalikan api.
Para pria muda menggunakan layang-layang dan balon sebagai sarana untuk mengirim bom api ke permukiman Israel di sekitar Jalur Gaza, sebagai bagian dari alat perlawanan populer yang meningkat dengan dimulainya pawai dan pengepungan pada 30 Maret 2018.
Para pemuda Palestina terus meluncurkan layang-layang dan balon-balon yang membawa bom Molotov atau alat peledak ke arah ke permukiman-permukiman Israel yang berdekatan dengan Jalur Gaza sejak awal “Return March” (pawai kepulangan), yang dimulai pada 30 Maret 2018, sebagai bagian dari bentuk perlawanan rakyat di samping menggunakan batu dan bom molotov.
Patut dicatat bahwa Otoritas Alam dan Taman Israel telah mengakui bahwa kebakaran telah terjadi di ribuan hektar hutan, pertanian dan area hutan lindung di pinggiran Jalur Gaza sejak dimulainya peluncuran layang-layang dan balon api dari Jalur Gaza. Wilayah yang terbakar ini setara dengan 14 persen dari total hutan lindung. Kerugian diperkirakan mencapai 15 juta shekel (4,2 juta dolar).
BACA JUGA: Lebih dari Seperempat Abad, 26 Tawanan Palestina Mendekam di Penjara Israel
Otoritas Alam dan Taman Israel memperingatkan bahwa perbaikan efek kebakaran akan memakan waktu bertahun-tahun. Dan kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran ini belum pernah terjadi sebelumnya di daerah pendudukan “Israel.”
Upaya tentara Israel untuk menangani layang-layang dan balon api ini, yang menimbulkan ancaman nyata bagi tanaman yang berada dekat dengan pagar pemisah, telah gagal. Penjajah israel telah memburu siapa pun yang meluncurkan layang-layang atau balon api, baik melalui pesawat atau penembak jitu. []
SUMBER: PALINFO