DALAM sistem sosial dan politik, keberadaan masyarakat miskin sering kali dianggap sebagai masalah yang perlu diselesaikan. Namun, bagi sebagian penguasa, kemiskinan justru bisa menjadi alat untuk mempertahankan kekuasaan dan mencapai berbagai keuntungan strategis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa keberadaan masyarakat miskin dapat menguntungkan penguasa:
1. Ketergantungan terhadap Bantuan Pemerintah
Masyarakat miskin cenderung sangat bergantung pada bantuan pemerintah, baik dalam bentuk subsidi, program kesejahteraan, atau bantuan sosial lainnya. Ketergantungan ini dapat digunakan oleh penguasa untuk menciptakan loyalitas politik, di mana rakyat terus mendukung pemimpin yang memberikan bantuan, meskipun tidak ada perbaikan struktural dalam kesejahteraan mereka.
BACA JUGA:Â Berapa % Sedekah buat Fakir Miskin?
2. Kontrol Politik melalui Manipulasi Ekonomi
Kemiskinan membuat masyarakat lebih mudah dikendalikan melalui kebijakan ekonomi yang menguntungkan penguasa. Misalnya, dengan memberikan lapangan pekerjaan berupah rendah atau kebijakan yang menekan akses terhadap pendidikan dan sumber daya, masyarakat tetap berada dalam kondisi yang sulit untuk berkembang dan menantang kekuasaan.
3. Rendahnya Partisipasi Politik
Orang yang hidup dalam kemiskinan sering kali lebih fokus pada perjuangan hidup sehari-hari daripada terlibat dalam politik. Hal ini membuat mereka lebih mudah dimanipulasi atau diabaikan dalam proses demokrasi. Rendahnya kesadaran politik juga mengurangi ancaman oposisi terhadap penguasa yang sedang berkuasa.
4. Buruh Murah untuk Industri dan Kapitalisme
Masyarakat miskin sering kali menjadi tenaga kerja murah bagi industri yang membutuhkan buruh dengan upah rendah. Hal ini menguntungkan bagi pengusaha dan elite ekonomi yang memiliki hubungan erat dengan penguasa. Dengan mempertahankan tingkat kemiskinan tertentu, penguasa dapat memastikan pasokan tenaga kerja murah yang menguntungkan ekonomi kapitalistik.
5. Alat Propaganda dan Legitimasi Kekuasaan
Kemiskinan dapat digunakan sebagai alat propaganda untuk menunjukkan bahwa pemerintah sedang “bekerja keras” membantu rakyat. Program-program bantuan yang diberikan bisa digunakan sebagai bukti keberhasilan, meskipun pada kenyataannya, kemiskinan tetap dipertahankan untuk kepentingan politik.
BACA JUGA:Â Ngeri, Ini 10 Kebiasaan yang Akan Menyebabkan Miskin Selamanya!
6. Mencegah Munculnya Kelas Menengah yang Kritis
Kelas menengah yang kuat sering kali menjadi sumber kritik dan perlawanan terhadap penguasa karena memiliki akses ke pendidikan, informasi, dan kesadaran politik yang lebih tinggi. Dengan mempertahankan tingkat kemiskinan yang tinggi, penguasa dapat mencegah terbentuknya kelompok sosial yang kritis dan mampu menantang status quo.
Meskipun secara moral dan etis mempertahankan kemiskinan adalah hal yang tidak dapat dibenarkan, dalam praktiknya, beberapa penguasa melihat keberadaan masyarakat miskin sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaan. Oleh karena itu, untuk menciptakan perubahan yang nyata, masyarakat harus menyadari bagaimana kemiskinan dapat dimanfaatkan oleh elite politik dan berupaya untuk membangun sistem yang lebih adil dan merata. []