SETIAP orang pasti ingin Bahagia dalam hidupnya. Salah satu pintu kebahagiaan bisa melalui pernikahan. Pertanyaannya, seperti apakah pernikahan yang bahagia itu? Adakah cara-cara untuk mewujudkannya?
Berikut ini adalah cara-cara untuk bisa mewujudkan pernikahan yang bahagia.
1 Pernikahan adalah amanat dari Allah.
Seorang istri harus menanamkan dalam pikirannya bahwa pernikahan adalah amanat dari Allah. Oleh karena itu, ia harus bisa menjaganya sekuat mungkin, karena setan akan melakukan segala cara untuk menghancurkannya.
Setan akan terus menggoda suami dan istri hingga terjerumus ke dalam rayuannya. Itu sebabnya, jangan pernah bosan memohon pertolongan kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Â Istri yang Paling Dicintai Suaminya
2 Pernikahan adalah sunah Rasulullah SAW.
Pernikahan adalah sunah yang harus diikuti perasaan memiliki dan tanggung jawab besar terhadap rumah tangga yang dibina. Sanyangnya, tidak semua orang dapat melakukannya, diakibatkan persoalan hidup yang turun naik.
Oleh karena itu, kita perlu menyadari bahwa setiap yang dilakukan Rasulullah adalah kebaikan, dan pasti ada kebaikan lain setelah melaksanakannya..
3 Saling mengenal dan memahami.
Perbedaan latar belakang lingkungan suami dan istri sangat berpengaruh dalam membentuk selera, perilaku, dan sikap yang dimiliki masing-masing. Oleh karena itu, saling memahami dan selalu berusaha mengenal di antara suami dan istri, sudah menjadi keharusan untuk dilakukan, dengan cara seperti ini, keluarga harmonis bukan impian lagi, melainkan sebuah kenyataan yang bisa terwujud.
4 Perasaan yang timbal balik.
Ketika laki-laki dan perempuan dipertemukan dalam sebuah pernikahan, sudah seharusnya keduanya memiliki perasaan yang timbal balik. Saling berbagi rasa, baik dalam suka maupun duka. Saling mendukung dalam nila-nilai agama, sehingga ikatan rasa di antara keduanya semakin kokoh dan kuat.
5 Bersyukur dengan yang ada.
Memiliki sikap merasa puas dengan apa yang ada, puasa dengan segala prasarana yang diberikan, merupakan salah satu ciri pernikahan yang bahagia. Suami dan istri yang pandai bersyukur akan jauh dari sikap boros dan berfoya-foya dalam kehidupannya. Mereka tahu bagaimana cara terbaik untuk menikmati setiap rezeki yang diberikan oleh Allah dan memanfaatkannya sebaik mungkin.
BACA JUGA:Â Berapa Kali dalam Sepekan Suami Istri Berhubungan?
6 Kearifan
Memiliki sifat arif, bagi suami atau istri, bisa membantu untuk membangun dasar yang kokoh akan keharmonisan. Ketika salah satu pihak melakukan kesalahan , maka diperlukan kearifan yang bisa mencegah keduanya dari saling menyudutkan dan menyalahkan. Kearifan menjadi benteng yang kuat untuk melindungi keluarga dari perselisihan.
Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa menggapai pernikahan yang bahagia. Yaitu pernikahan yang didalamnya ada ketenangan, ketentraman, kasih sayang, dan diberkahi Allah SWT. []
REDAKTUR: NUNUNG MUNAWAROH
Sumber : Pelangi cinta (Pesona Istri yang Dirindukan Surga)/Honey Miftahuljannah/Pustaka Oasis