• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

6 Penyebab Anak di Bawah 10 Tahun Terkena Diabetes

Oleh Yudi
3 minggu lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
diabetes

Foto: Freepik

3.3k
BAGIKAN

DIABETES bukan lagi penyakit orang dewasa. Saat ini, semakin banyak anak-anak di bawah usia 10 tahun yang didiagnosis menderita diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan karena selain berdampak pada kesehatan jangka panjang, anak-anak yang terkena diabetes juga harus menghadapi gaya hidup yang berubah total sejak usia dini.

Apa saja penyebabnya? Mari kita kupas satu per satu.

1. Faktor Genetik (Keturunan)

Faktor genetik adalah salah satu penyebab utama diabetes tipe 1 maupun tipe 2. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat diabetes, risiko anak untuk terkena penyakit ini akan meningkat secara signifikan.

BACA JUGA: Cara Mencegah Diabetes Sendirian di Usia Dini

ArtikelTerkait

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Buah-buahan yang Bagus untuk Dikonsumsi setelah Makan

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

  • Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun, di mana sistem imun tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin di pankreas. Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, faktor genetik dan lingkungan diyakini berperan.

  • Diabetes tipe 2, yang dulunya lebih banyak menyerang orang dewasa, kini juga ditemukan pada anak-anak, dan genetik memainkan peran penting.

2. Pola Makan Tidak Sehat

Makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan semakin umum dikonsumsi oleh anak-anak: minuman manis, jajanan cepat saji, dan camilan dalam kemasan. Konsumsi berlebihan makanan seperti ini dapat menyebabkan resistensi insulin, yang memicu diabetes tipe 2.

3. Kurangnya Aktivitas Fisik

Anak-anak zaman sekarang cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar—TV, tablet, atau smartphone—dibandingkan bermain fisik di luar rumah. Kurangnya aktivitas fisik membuat metabolisme tubuh melambat, dan jika disertai dengan pola makan buruk, risiko kelebihan berat badan hingga obesitas meningkat. Obesitas adalah salah satu pemicu utama diabetes tipe 2 pada anak-anak.

4. Obesitas Anak

Obesitas pada anak-anak menjadi masalah global. Kelebihan berat badan menyebabkan tubuh kesulitan menggunakan insulin secara efektif, sehingga kadar gula darah meningkat. Anak-anak obesitas berisiko jauh lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, bahkan sebelum mereka mencapai usia remaja.

5. Stres dan Gaya Hidup Modern

Meskipun terdengar seperti masalah orang dewasa, anak-anak masa kini juga bisa mengalami stres—dari tekanan sekolah, kurang tidur, hingga kurangnya interaksi sosial yang sehat. Kombinasi stres, kurang tidur, dan gaya hidup pasif bisa ikut memicu ketidakseimbangan hormon, termasuk insulin.

6. Infeksi Virus Tertentu

Beberapa infeksi virus, seperti enterovirus, diduga bisa memicu reaksi autoimun yang menyebabkan diabetes tipe 1, terutama pada anak-anak yang memang memiliki gen pembawa risiko. Ini masih dalam penelitian, namun diduga kuat sebagai salah satu pemicu awal.

BACA JUGA: Berapa Kali Makan Sehari di Usia 40 Tahun agar Terhindar dari Diabetes?

Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?

  1. Perhatikan pola makan anak. Batasi konsumsi gula tambahan dan makanan olahan. Ajak anak makan lebih banyak sayur, buah, dan makanan utuh.

  2. Dorong aktivitas fisik setiap hari. Minimal 1 jam sehari aktivitas fisik seperti bermain bola, bersepeda, atau sekadar jalan kaki.

  3. Kurangi waktu layar. Buat batasan dan dorong anak untuk berinteraksi secara langsung.

  4. Rutin periksa kesehatan. Jika ada riwayat keluarga dengan diabetes atau anak mulai menunjukkan gejala (sering haus, sering buang air kecil, cepat lelah), segera periksakan ke dokter.

  5. Jadilah role model. Anak meniru orang tuanya. Gaya hidup sehat harus dimulai dari rumah.

Diabetes pada anak bukan hanya masalah medis, tapi juga sinyal bahwa gaya hidup modern kita semakin menjauh dari keseimbangan. Dengan kesadaran dan tindakan sejak dini, kita bisa mencegah anak-anak tumbuh dalam bayang-bayang penyakit kronis. Mencegah lebih baik daripada mengobati, apalagi ketika yang dipertaruhkan adalah masa depan generasi penerus. []

Tags: Anakdiabetes
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kenapa Banyak Perempuan Tak Peduli Meski Calon Suami Tidak Pernah Shalat Wajib?

Next Post

Walah, Ternyata Kebanyakan Banyak Makan Sayur Juga Ngga Sehat, Lho Kok?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

jantung

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

11 Mei 2025
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

10 Mei 2025
Makanan Pencegah Flu, Keistimewaan Buah-buahan di Surga, Buah-buahan, Buah-buahan

Buah-buahan yang Bagus untuk Dikonsumsi setelah Makan

10 Mei 2025
bantal

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

10 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Bahaya Ujub, tanda riya, Penyakit Ain, tanda riya, Hikmah Menjaga Pandangan,Sombong, Ciri Orang Sombong, tanda mata rabun

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

Tata Cara Melaksanakan Sa'i, Takbir Idul Adha, Mekkah,Nusantara, Madinah, Abrahah, puasa, 15 Larangan di Bulan Dzulhijjah, adzan

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

Oleh Haura Nurbani
11 Mei 2025
0

Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

Qailulah, Sunnah Nabi yang Banyak Manfaatnya

Oleh Saad Saefullah
26 Januari 2017
0
Foto: Lifehack

Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.