URUSAN mencelakakan anak Adam agar terjerumus dalam dosa, sudah menjadi ‘kemampuan khusus’ yang dimiliki para setan. 1001 cara akan dilakukan setan untuk menyesatkan manusia. Pasalnya, sudah menjadi tujuan utama bagi setan membuat manusia berada dalam jalan yang salah. Sehingga, di neraka kelak, ia memiliki pengikut dari golongan keturunan Nabi Adam AS.
Setan sangat tidak menyukai manusia yang berpegang teguh pada syariat agamanya. Terutama kepada kita selaku umat Islam, yang selalu berusaha menjadi seorang hamba yang taat. Salah satu hal yang dibenci setan ialah ketika seseorang berpegang teguh pada tauhid. Kenapa?
Sesungguhnya, tauhid merupakan pondasi dan benteng Islam paling kokoh. Ia merupakan kekuatan rahasia kaum muslimin, dalam meraih kemenangan dalam meraih masa-masa pertama Islam.
Atas dasar tauhid inilah, Negara Islam berdiri. Karena dialah yang melahirkan para pahlawan sejati. Ia menjadi poros ajaran Islam. Karena itulah, kebanyakan serangan setan selalu dilancarkan kepada pondasi dan benteng yang kokoh ini.
Imam Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan di dalam kitab Ash-Shahihain, dari Abu Hurairah RA, dia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Setan akan menghampiri setiap kamu, lalu ia bertanya, ‘Siapakah yang menciptakan ini? Siapakah yang menciptakan ini?’ Hingga setan bertanya, ‘Siapa yang menciptakan Tuhanmu?’ Apabila sudah sampai pada pertanyaan seperti ini, hendaknya dia meminta perlindungan kepada Allah dan hendaknya bersikap waspada.”
Maka, sudah selayaknya kita harus selalu waspada terhadap kondisi ketauhidan. Tauhid merupakan kekuatan kita dan penyangga kekuatan iman kita. Jika tauhid kita sudah mulai tergoyahkan, maka kualitas iman kita pun akan merasakan hal yang sama. Jangan sampai kita termasuk orang yang murtad hanya karena kalah dengan bisikan setan. []
Referensi: Ruqyah Jin, Sihir dan Terapinya/Karya: Syaikh Wahid Abdussalam Bali/Penerbit: Ummul Qura