MASJID al-Aqsha (Masjidil Aqsha) adalah kiblat pertama umat Islam. Masjid ini juga merupkan tempat suci ketiga bagi umat Islam setelah Baitullah di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Al Aqsha berdiri di Al Quds, Palestina yaitu kota yang dikenal luas dengan nama Yerusalem. Kini situs suci di salah satu kota tertua di dunia itu menyita kembali perhatian dunia.
Masjid yang jadi sengketa antara muslim dan yahudi itu dipertahankan mati-matian oleh seluruh umat Islam di dunia. Apa sebenarnya keistimewaaanya?
Dikutip dari Ensiklopedia Sirah Nabi Muhammad SAW, Allah SWT menyebut Masjidil Aqsha sebagai tempat yang sekelilingnya diberkahi. Dalam Al-Qur’an dikisahkan bahwa masjid ini menjadi tempat persinggahan Rasulullah SAW dalam perjalanan Isra.
Ibnu Ishaq menuturkan, “Rasulullah SAW lalu diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yaitu Baitul Maqdis di Ilya.”
Masjidil Aqsha juga masjid kedua yang dibangun di atas bumi sebagaimana hadits Abu Dzar yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan muslim. Dia berkata, “Aku bertanya, ‘Waha Rasulullah! Masjid manakah yang pertama dibangun di mukan bumi?’ Beliau menjawab, ‘Masjidil Haram.’ Aku bertanya lagi, ‘Kemudian masjid mana?’ Beliau menjawab, ‘Masjidil Aqsha.’ Aku bertanya lagi, ‘Berapa jarak (pembangunan) antara keduanya?” Beliau menjawab, ‘Empat puluh tahun.’”
Semenjak ditaklukkan oleh umat Islam, masjid tersebut menjadi perhatian para khalifah. Adapun yang paling terkenal melakukan pemugaran adalah al-Walid bin Abdil Malik yang berasal dari Daulah bani Umayah pada tahun 72 Hijriah.
Masjid ini menjadi saksi sekaligus bukti sejarah para Nabi, mulai dari Adam as. hingga nabi Muhammad SAW. sehingga masjid ini patut dilindungi dan dijaga dari pihak-pihak yang ingin merusak atau menghancurkannya.[]