AMERIKA SERIKAT (AS)—Ratusan orang dilaporkan telah menggelar aksi demonstrasi di New York. Para demonstran mengutuk keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Para demonstran turun ke jalan-jalan di Times Square pada Jumat (8/12/2017) malam sambil meneriakkan yel-yel, “Dari sungai hingga ke laut, Palestina akan merdeka,” PressTV melaporkan.
Mereka memadati trotoar di Seventh Avenue sambil melambai-lambaikan bendera Palestina atau mengangkat tanda-tanda yang menyatakan, “Merdeka Palestina!” dan “Akhiri penjajahan!”
Trump secara resmi telah mengklaim Yerusalem sebagai ibukota Israel. Ia juga mengatakan bahwa pemerintahannya juga akan memulai rencana relokasi kedutaan besar AS di Tel Aviv ke Yerusalem, yang diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun.
Trump juga mengatakan bahwa Wakil Presiden Mike Pence segera berkunjung ke Timur Tengah dalam beberapa hari mendatang. Kunjungan ini bertujuan untuk menegaskan kembali komitmen AS untuk bekerja sama dengan mitra di Timur Tengah untuk mengalahkan radikalisme.
Setelah pengumuman tersebut, demonstrasi besar-besaran terhadap AS meletus di Negara-negara Muslim tak terkecuali di berbagai negara Barat.
“Seluruh dunia tahu bahwa Yerusalem terbagi. Beberapa bagian adalah untuk orang Israel dan bagian lainnya adalah orang Palestina. Jadi saya tidak bisa tiba-tiba datang dan berkata, ‘Baiklah, saya akan memberikan begitu saja,” kata Amal Al-Shrouf, seorang peserta aksi protes di Times Square.
“Anda bisa melihat kerusuhan tidak hanya terjadi di AS tapi di seluruh dunia,” kata Omar Awad, presiden Islamic Center of Passaic County. []