YERUSALEM— Juru bicara Perdana Menteri Israel, Ofir Gendelman menyebut Israel optimis semua Negara akan ikut setuju terkait pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald trump, yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu kota Israel.
“Kami opstimistis Negara-negara lain akan mengikuti tindakan AS yang mengakui kota suci ini sebagai ibu kota Israel,” ujar Ofir Gendelman,
Kami pun berharap banyak Negara juga akan memindahkan kantor kedutaan besar mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem.
“Beberapa negara mungkin malah memindahkan kedutaan besar mereka ke Yerusalem sebelum AS, dan Ofir menyerukan kepada seluruh negara untuk mengikuti kebijakan yang dikeluarkan oleh AS” ujarnya.
Ofir juga mengaku Israel kini terus menghubungi beberapa negara untuk mengikuti AS mengakui Yerusalem, meski dia menolak untuk menyebut nama-nama negara tersebut.
Namun, Aksi ini memicu protes luas di daerah Palestina dan beberapa negara lain, termasuk kecaman dari negara-negara Arab dan Muslim sedunia.
Yerusalem tetap berada di pusat konflik Israel-Palestina, dengan Palestina berharap Yerusalem Timur kelak sebagai Ibu kota Palestina.[]
Sumber: AnadoluAgency
