SALAH satu pilihan dalam hidupku adalah mencintaimu, namun sesuai kesepakatan antara aku dan Sang Khaliq, aku akan mencintaimu dengan sempurna melalui doa. Sebab aku tahu, berdoa adalah cara terbaik untuk memintamu pada pemilikmu, agar berbuah manis untuk kita dan agama kita.
Kesungguhanku dalam memintamu, ku buktikan di sepertiga malam, aku berperang dengan nyamannya kondisi dimana setiap orang dapat merasakannya. Sebab aku sadar, aku memiliki keinginan untuk bisa saling membahagiakan.
Selepas sujud dan salam yang aku lakukan, tengadah tangan adalah hal yang selalu aku lanjutkan. Aku merasakan bahwa Dia adalah yang Maha Penyayang, Dia paham ketika aku mendambakan dirimu dalam sebuah ikatan keridhoan.
Yang aku tahu, tidak ada wanita yang lebih baik dari yang selalu menjaga hatinya, dan tidak ada laki-laki yang lebih baik dari yang selalu menjaga pandangannya. Aku menerapkan hal itu dalam penjagaanku menanti kau menemuiku, karena jika hatiku tak dalam keadaan baik, bagaimana hatimu yang baik akan tertuntun padaku?
Namun untuk saat ini, menjadi pendampingmu bukanlah tujuanku, ku sembunyikan terlebih dahulu rasa kasih dan rinduku. Hanya saja, aku memperhatikanmu dari kejauhan, memelukmu melalui doa yang ku panjatkan, dan memperbaiki diriku dalam keseharian.
Ada satu hal yang selalu aku pastikan, aku belajar memastaskan diri bukan karenamu, apalagi agar menjadi orang yang kamu pilih. Sungguh aku belajar seutuhnya hanya karena-Nya, agar ketika aku dihadirkan sebagai ketetapan untukmu, aku menjadi pilihan terbaik-Nya.
Aku belajar untuk tidak mengenal arti berpacaran yang banyak dibicarakan orang, mendandani hati dengan menjaga pandangan dan iman adalah cara terbaik yang sedang aku lakukan. Terlebih menghabiskan waktu dengan berikhiar dan berdoa, merupakan satu-satunya jalan untuk menunggu kau datang.
Kedatanganmu yang aku tunggu adalah sebagai pembawa pesan yang teramat indah, yakni kita bisa dipersatukan dalam Ridho-Nya. Sehingga aku dapat mencintaimu dengan sepenuh hati, dan mengizinkanmu untuk memandangiku dengan pandangan yang boleh kau lakukan selama mungkin. []
Sumber: Panji Ramdana