IRAN—Pemerintah Iran dikabarkan telah berulangkali membantah tuduhan sebagai pemasok senjata ke pemberontak Syiah Houthi Yaman. Kali ini Jubir Kementerian Luar Negari Iran mengaku rudal yang diluncurkan oleh milisi Syiah Houthi Yaman ke Saudi bukan berasal dari mereka
“Kami tidak memiliki hubungan senjata dengan Yaman,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Teheran Bahram Ghasemi, Rabu (20/12/2017), The New Arab melaporkan.
Pernyataan tersebut muncul setelah Arab Saudi mengatakan telah mencegat sebuah rudal pemberontak Yaman yang menargetkan kota Riyadh pada hari Selasa (19/12/2017), yang mengindikasikan bahwa rudal itu “buatan Iran.”
“Tuduhan bahwa Iran memberi senjata kepada berbagai kelompok ditolak dan kami sangat menyangkalnya. Yaman ada dalam blokade dan kemungkinan semacam itu tidak ada,” kata Ghasemi.
Menurut Ghasemi, senjata yang digunakan oleh Houthi adalah sisa-sisa pemerintah Yaman sebelumnya.
Koalisi yang dipimpin Saudi telah memerangi milisi Syiah Houthi di Yaman sejak Maret 2015 yang diklaim pemerintah Saudi dan AS didukung oleh Iran.
“Kepemilikan senjata balistik buatan Iran oleh organisasi teroris, termasuk milisi Houthi yang didukung Iran, merupakan ancaman bagi keamanan regional dan internasional,” kata juru bicara koalisi Saudi.
Sedangkan menurut Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan rudal yang ditembakkan Houthi ke Saudi pada bulan Juli adalah jenis ‘Qiam’ Iran. Haley menyebut rudal ini sebagai “jenis senjata yang belum pernah ada di Yaman sebelum konflik.” []