AS—Amerika Serikat (AS) dan Israel kini berdiri sendirian dan terkucilkan di hadapan dunia. Keterangan ini diungkapkan situs berita Times of Israel pada Sabtu (23/12/2017) usai kalah dalam voting PBB soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Situs ini menambahkan, divetonya resolusi oleh AS bukan hal aneh. Mungkin resolusi ini telah ‘dikalahkan,’ tapi tidak berarti bahwa itu tak mampu mengusik kenyamanan AS dan Israel.
Times of Israel menegaskan, ‘ngototnya’ kedua negara ini untuk mempertahankan al-Quds sebagai ibu kota Israel akan menyebabkan AS dan Israel dipandang sebagai pembangkang dan pemberontak di hadapan warga dunia.
AS pada pekan ini harus sendirian menentang lebih banyak negara-negara dunia. Menurut situs Israel ini, kali ini tidak ada lagi hak veto yang bisa digunakan.
AS dalam sidang DK PBB ‘hanya’ menghadapi 14 dari 15 anggota Dewan Keamanan. Namun dalam sidang umum, AS dan Israel akan lebih terkucil di hadapan 193 negara.
Pesan Benyamin Netanyahu bahwa negara-negara dunia harus mengikuti keputusan AS, dinilai situs ini hanya sebuah khayalan dan mimpi belaka. []