Kelelahan seorang laki-laki selalu dirasakan setiap harinya. Keinginannya hanya satu, yaitu segera pulang dan beristirahat untuk melepaskan rasa lelah, letih, dan lesu. Dan benar, ketika ia tiba di depan pintu saja, penatnya sudah sedikit berkurang.
Ternyata laki-laki itu memiliki istri yang sangat setia dan selalu menyambut ia pulang dengan senyuman khasnya, dengan dekapan terhangatnya, dan dengan penghormatan terbaiknya. Tidak hanya itu, teriakan dari anak-anaknya pun menambah kesejukkan dalam keluarga itu.
Dan ketika masuk ke rumah pun, setiap kedipan mata selalu dipandangnya keindahan rumah itu karena terlihat rapi. Secangkir teh hangat dan pisang goreng tak pernah terlewatkan ketika proses kesembuhan lelahnya.
Pantas saja laki-laki itu selalu bersyukur dan merindukan rumahnya, ia sangat beruntung memiliki istri salehah, anak-anak lucu yang sangat menggemberikan hati, layaknya rumah surga.
Meski saat ini zaman semakin canggih, ternyata masih bisa membentuk keluarga yang harmonis, rumah yang bisa dikatakan Baiti Jannati. Bukan rumah yang hanya dijadikan sebagai tempat numpang tidur karena lebih banyaknya kegiatan d iluar rumah. Bukan yang berangkat subuh dan pulang larut malam dengan mengatakan bahwa semuanya untuk kebaikan karir dan kesejahteraaan keluarga.
Mereka bukanlah sepasang suami-istri yang jarang bertemu apalagi tidak memiliki waktu untuk bersama di rumah. Ayah dan anak-anak itu masih bisa bertemu dan berbagi kasih sayang, karena laki-laki itu tidak berangkat bekerja sebelum anak-anaknya bangun. Begitupun dengan anak-anaknya, mereka belum tidur sebelum ayahnya pulang.
Istri dari laki-laki itu juga tidak mencari kesenangan sendiri dengan orang lain, karena ia selalu mendapatkan kesenangan dari suami dan anak-anaknya. Suami-istri itu selalu menghindari pertengkaran dan tidak pernah merasakan renggangnya hubungan diantara mereka.
Apabila ada keluarga yang berusaha menciptakan surga di rumahnya dengan rasa iman dan takwa, maka akan dihadiahkan surga di akhiratnya. Berbagai kenikmatan akan Allah berikan untuk melengkapi kebahagiaan bagi yang menciptakan baitii jannati bukan sekadar impian. []
Sumber: Majalah Sakinah